Terjerat Cinta Tuan Muda Kejam
esi sehingga membuat Alea kesulita
mau pria tua itu menjamah ku," gumamn
kl
terbuka. Carlos masuk de
a menatap Alea penuh has*rat membuat jantung Alea berdebar-debar tak karuan. Alea tida
sengaja berbohong untuk menghindarinya, sehingga
? Padahal aku sudah meminum dua obat kuat
nelan ludahny
an, namun apa pedulinya. Alea sudah resmi menjadi mil
coba menghentikan ketika
g?" Carlos men
s mencari cara untuk bisa menghindar. Dia berd
los seraya mengusap-usap kumis tipisnya menatap
mam Alea seraya menatap wajahnya dari pantulan cermin. Tiba-tiba dia pun teringat akan sosok laki-laki y
tok
mandi pun di
kau sed
nya setengah berteriak. Alea segera keluar dan di sambut oleh sen
kuh tubuh Alea dan mendekapnya. "Jan
Carlos yang melingkar sempurna di pinggulnya. "Tu-tuan Carlos
? Kita bisa melak
u Tuan sudah minum dua obat kuat sekaligus, ba
nnya." Carlos pun langsung menyambar ranu
ea langsung mendo
nolak ku?"
aku tidak siap dengan
di milikku." Carlos mendorong tubuh Alea dengan
a yang tampak begitu sangat menggoda, namun lagi-lagi dia tidak dapat meraih keinginannya karena Alea yang
ganginya. Melihat itu Alea langsung ber
a membuat seisi penghuni di mansion itu b
kepada Alea namun tidak mendapatkan jawaban,
unjuk kearah Alea, "dan jangan biar kan
u penjaga berhasil menang
besar anak buah Carlos yang tentu saja puk
a. "Gadis tidak tahu di untung! Aku sudah membayar maha
akan melunasi semua hutang ibuku pad
a yang kau
an tidak sanggup untuk membayarnya, makanya I
pumu," desisnya. "Asal kau tahu,
ngar pernyataannya. "Itu tidak mun
daku karena aku telah menjadikan mu nona muda di istana ku ini. Karena kalau aku mau, aku bisa saja menikmati tubuhmu
ku." Alea hendak pergi namun penjaga itu
enjual ku." Alea lagi-lagi memukuli
aga yang lainnya d
bugh
tang sehingga membuat Alea terkejut. "Kemana saja kalia
ya mengantuk dan tid
u
ya tepat di hidung pria berbadan besar itu
a penjaga yang sedari tadi mencengkram Alea
tu terpaksa menikah
ben
ada Alea tanpa ada yang berani membantunya ketika tub
ebut ayah dari ibuku." Seorang gadis yang tam
istri ketiganya. "T
us, ini menguntungkan untukku jika gadis itu tidak
buk
ibuku!" Alea terus menggedor pintu
is yang seumuran dengan putrinya," gumam Chamela mengiba
adis itu," ujar Samant
a pun pasrah, dia menyandarkan kepalanya di balik pintu itu dan