icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Anak Haram Milik Suamiku

Bab 4 AHMS

Jumlah Kata:1190    |    Dirilis Pada: 02/01/2025

Tuh

aku menemuka

atap ke arah taman kecil yang biasanya memberi ketenangan. Namun, hari ini semua t

aka yang selalu riang tampak tetap bermain dengan mainan-mainan kesukaannya d

Meskipun sudah beberapa hari berlalu, perasaan itu belum benar-benar membaik

annya. Ia segera berjalan menuju pintu dan membuka perlaha

eseorang buat bicara," ujar Nisa sambil melang

h dan mengangguk. "A

p Amara yang berdiri di dekat pintu dengan cemas. "

samping Nisa. "Tidak terlalu. Semua masih terasa rumit,

kamu nggak bisa terus-terusan begini, Mara. Kamu harus mem

Tapi setiap kali aku berpikir untuk melanjutkan semua, perasaan sakit itu ke

n. "Tapi, di sisi lain, kamu juga mencintai Raka, kan

"Aku mencintai Raka seperti anakku sendiri. Tapi sekarang aku tahu dia anak

darah, Amara. Kamu yang membesarkan Raka, kamu yang ada di sampingnya selama i

kebingungannya masih terlalu besar. Ia tahu Nisa benar

isa kembali mempercayainya setelah semua ini? Kalau aku memutuskan untuk tetap bersama Raka

uskan semua sekarang. Fokus dulu pada apa yang paling penting buat kamu. Dan kalau itu Raka, mak

Namun, jalan di depannya masih terasa begitu kabur dan penuh duri. Tapi

-

u ini bukan percakapan yang mudah, tetapi sesuatu harus dibicarakan. Ketika Bima

sesuatu akan terjadi. "Amara ..." pang

" kata Amara langsu

guk. "Tentu, kita bisa bicara.

tahuku semuanya. Tentang Maria, tentang Raka. Dan aku masih belum tahu bagaimana perasaanku ten

terkejut.

aku bukan ibu kandungnya. Tapi selama ini, aku yang membesarkan Raka. Aku y

salah. "Aku juga nggak ingin kamu pergi, Amara. Aku tahu aku sala

isa memutuskan apakah aku bisa kembali mempercayaimu. Tapi yang p

kan untuk saat ini. "Aku paham, Amara. Aku nggak akan memaksamu untuk memaa

, Mas. Ini tentang kita semua. Aku mungkin bisa memperbaiki hubunganku denga

apun yang ia katakan sekarang tidak akan banyak membantu. Am

dengan suara pelan. "Aku akan menun

-

tap mengurus Raka dengan penuh kasih sayang, tetapi perasaannya terhadap Bima masih terombang-a

membuat hatinya bergetar. Maria, wanita yang selama ini hanya menjadi bayang-bayang d

saannya campur aduk antara marah dan

kemudian tersenyum tipis. "Amara. Aku tidak ber

hat? Setelah bertahun-tahun kamu meninggalkan R

sudah membuat banyak kesalahan, Amara. Tapi aku adalah ibu

ak lahir, Maria. Kamu meninggalkan dia dengan Bima, dan tidak pernah kembali. Se

. Aku tidak punya alasan untuk membela diri. Tapi aku juga seorang ibu,

a anakku sekarang. Aku yang membesarkannya, aku yang ada di sana setiap hari.

gubah perasaan Amara. Namun, hatinya masih dipenuhi rasa b

dengan suara bergetar. "Aku tidak ingin mengambil dia darimu. Aku h

an. "Aku tidak bisa memberikan jawaban

nggandeng tangan Raka yang baru

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka