Anak Haram Milik Suamiku
n yang kami asuh, tapi dia juga an
enar nggak h
atang, apakah dia akan
rus berputar di kepalanya. Hati kecilnya tak bisa mengabaikan fakta bahwa Maria adalah ibu
ncintai Raka dengan tulus. Dan kini, Maria muncul, memi
i tepi ranjang. Ia bisa merasakan keteganga
emberi tahu Bima soal pertemuan dengan Maria. Tapi, pada akhir
sekolah tadi," kata Amara akh
nggungnya. "Apa? Maria? Apa
ke depan tanpa menoleh ke arah Bima. "Katanya dia tidak ingin men
pergi, dia bisa begitu saja datang dan ikut campur dalam hidup Raka?
, suaranya tegas meskipun bimbang. "Suk
arah dan kecewa terhadap Maria masih begitu besar, t
nya penuh emosi. "Aku tahu dia punya hak, tapi dia sudah kehilangan hak itu saat dia memutusk
ga nggak bisa mengabaikan perasaanku sebagai seorang ibu. Bagaimana jika aku ada di posisi
ara. Kamu tidak akan pernah me
a-mana. "Aku nggak bilang aku akan membiarkan dia begitu saja mendekati Raka. Aku hanya
kebingungan dan rasa tidak berdaya
suk Maria, mengganggu kehidupan Raka begitu saja," jawab Amara tegas. "Aku ha
mu putuskan, aku akan mendukungmu. Aku tahu ini nggak mudah buatmu, da
kul bersama. Ia menghargai usaha Bima untuk memperbaiki k
-
n sudut pandang yang lebih jernih sebelum mengambil langkah selanjutnya. Di ruang konselin
situasi yang sangat kompleks, dan aku mengerti mengapa kamu merasa terjebak. Kamu memiliki keterikatan emosional yang sangat kuat dengan Rak
. "Aku nggak ingin Raka bingung. Dia hanya anak kecil. Tapi aku juga nggak
ing adalah memastikan bahwa apapun yang kamu putuskan, itu adalah demi kebaikan Raka. Dia perlu
hanya ingin memastikan dia tidak terluka lebih dari ini.
ria secara lebih mendalam. Cari tahu apa yang sebenarnya dia inginkan, dan bagaimana dia me
ngan Maria secara lebih serius. Tapi perasaan takut dan marah masi
-
uah kafe kecil di pinggir kota. Maria setuju, dan Amara merasa ini adalah
k, menunggu dengan wajah yang tampak tegang. Amara berjal
enganku," kata Maria pelan, suara
apa sebenarnya yang kamu inginkan dari Raka. Kamu bilang han
kesalahan besar dengan meninggalkan dia. Tapi Amara, aku bukan orang yang sama seperti dulu. Aku sekar
m dirinya. "Memperbaiki kesalahan itu dengan apa, Maria? Dengan t
diberi kesempatan untuk mengenal dia sedikit demi sedikit. Aku tahu dia mencintaimu, dan aku tidak ingin merusa
na kamu membayangkan itu akan terjadi? Apa kamu pikir ka
dilakukan dengan hati-hati, perlahan. Aku akan mengikuti apa yang kamu anggap terba
yang mendalam terhadap apa yang telah dilakukan wanita itu. "Aku belum bisa memberikan jawaban pas
dak sepenuhnya tenang. "Aku mengerti. Dan
encapai titik yang cukup. "Aku akan memberi
ngan penuh harap, meskipun ia tah
asih menggantung di kepalanya. Apakah ia benar-benar bisa membiarkan Maria kembali ke dalam hidup Raka? Ataukah keput
a favoritnya di televisi. Hatinya dipenuhi rasa sayang yang tak terlukiskan, namun juga kecemas
ambu