icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mafia Koplak: Kekacauan Cinta Antara Don Arkhan dan Si Bebeb Gila

Bab 4 Misi Pertama Yara

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 26/12/2024

asih kesal karena dilarang ikut campur saat mobil terbakar beberapa waktu lalu. Padahal, menurutnya, ia bis

e ini," gumamnya sambil

. Ia mengamati Yara dengan tatapan waspada, seperti sedang men

kenapa, sih? Dari tadi muka kamu kayak

a, kamu tuh ya, kerjaan kamu cuma ngomel-ngomelin aku aja. Kenapa

Puji apanya? Kalau bikin masalah, kamu juaranya. K

nggak ngerti kamu tuh. Aku tuh

ok Arkhan muncul dari balik pintu, wajahnya tetap seperti biasa: dingin tanpa ekspresi. Tapi

ta ada perkembangan soal Damar. Dia

h selatan? Apa dia sudah mulai

an beberapa orang kita. Aku butuh kamu unt

ng mendongak. "Eh, Damar? Mantan

tegas, membuat Yara langsung te

pi.

am.

knya mulai berputar. Damar adalah masa lalunya, seseorang yang pernah ia cintai sebe

-

ra tetap duduk di sofa, berpura-pura tidak pedul

ncana lebih lanjut, Yara melihat ini sebagai peluang. Ia mengen

ajak aku, aku bikin cara

ring membantunya. Tidak butuh waktu lama, ia menemukan Bayu sedan

Yara sambil

iri tegak. "Iya, B

panggil aku Mbak Yara aja. G

gu. "Tolong ap

uh semangat. "Aku mau pergi ke wila

Yara, itu daerah bahaya. Saya nggak bi

bahu pria itu dengan gaya sok akrab. "Aku ini istri

Yara

. "Kalau kamu nggak mau temenin aku, aku bilan

itu tidak sepenuhnya serius, tapi te

irnya, meskipun jelas-j

ah, gitu dong! Kamu mema

-

organisasi Arkhan. Saat tiba di sana, Yara langsung merasa suasananya berbeda. T

h kecemasan. "Mbak Yara, saya rasa ini ide yan

tuh parnoan banget. Lihat aja,

pi.

ayu. Aku tahu apa

menjadi pusat aktivitas di wilayah itu. Ia tidak peduli deng

a dengan nada rendah, membahas ancaman dari Damar. Tapi pembica

a!" seruny

bahkan terlihat bingung, seolah tidak

akhirnya bicara. "Apa yan

"Aku cuma mau lihat-lihat. Denger-denger,

itu tampak k

ra, hanya bisa menggelengkan kepala

suara ledakan kecil terdengar dari luar. Semua

a Yara dengan n

engan tatapan serius. "Bu Yara, Anda h

ah. Aku mau tahu a

pa orang bersenjata terlihat mendekat ke gudang, wa

e tempat aman. "Mbak Yara, k

ku mau

k? Ini bukan tempa

ambil sesuatu dari tas kecilnya-sebuah botol keci

ara, it

aku," jawab Yara sam

penyerang. Botol itu pecah, mengeluarkan asap tebal be

k salah satu penyerang

"Aku bilang juga apa

-

ah selatan, ia langsung marah besar. Ia meninggalkan ra

n kacau balau. Beberapa anak buahnya terkapar,

iri dengan wajah bangga, sementara Bayu terli

han menggema di s

g pudar ketika melihat ekspresi Arkha

anya tajam menatap Yara. "Apa

a mau ba

ng Arkhan deng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka