icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rumah Kakek

Bab 3 Cerita Orang

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 23/09/2021

saja, Kak. Bisa jadi, itu beneran tikus seperti ka

menjawab pertanyaan Gina sa

neh. Lagi pula, mana ada suara tikus berlari dengan suara sekeras itu. Aku

anjutannya

Dara …. Keburu dingin, nanti kan bisa lanjut ceri

ta aja, ya. Waktu Mas sering berjualan keliling komplek, pas lewat rumah k

udah ndak tinggal di sana, setiap kali lewat situ sering terdengar lagu-lagu sunda. Suaranya kecil ta

Mas?!” tany

umum. Kalau tetangga-tetangga area

endengar cerita dari beberapa tetangga, kalau mereka juga

tu, rumahnya tak kunjung rampung dan memakan waktu yang sangat lama untuk di bangun. Entah apa yang salah, tapi beberapa

han Mamang melihat seseorang sedang berdiri dari dalam rumah di depan jendela dengan tangan kanannya yang diletakkan di kaca, entah siapa tidak tahu orangnya. Yang terlihat jelas

kalinya mendengar mang Danu bercerita tentang pengalamanya. Kami memang jar

an Mamang tidak

Robi. Namun, jujur saja saat itu Mamang takut juga. Karena tahu kalau perempuan

api aku penasaran deh sia

uskan untuk tidak pulang, kema

i Fajar. Mamang sering menginap di s

apa, segera meminta pertolongan pada tetangga. Kedengarannya ia cukup khawatir saat itu, karena seperti biasa aku hany

rin kalian, Mamang juga sih, hanya saja

ang Danu. Kasian tau Kak Dara ih!

etiap hari aku selalu menantinya dan berharap menjaga kami di rumah, namun kalau

iapakah wanita itu??

tahu, Mas. Hahaha

dengan lagu-lagu sunda tadi. Memang, semasa hidup setiap pagi Kakek selalu memutarkan lagu khas sunda dan i

s. Anak muda jaman sekarang sukanya ho

mi oleh mang Danu. Masih banyak hal yang belum aku ceritakan karena aku masih

saja, kita yang muda lagi asik cerita-cerita, n

pernah melihat sosok itu selama

h juga. Tapi, kami tidak bisa cerita banyak saat itu karena k

a kita tinggal dirumah itu ya… kita harus menguatkan diri

utama di area paviliun yang tepat bersebelahan dengan sumu

gan papan kayu, namun dinding ruanganya terdapat ukiran berbentuk harimau berwarna kuning. Aku in

ra naon, Gung?” tanya

n di telinga. Yakin eta mah nggak salah dengar. Mungkin, ada siluman

m! Jangan bercanda, dong.” Ucap Gi

benar. Nah, kalau soal siluman, ng

hirnya, kami memutuskan untuk pulang dan berencana menginap di rumah tante Eva karena masih dalam suasana liburan bers

r-benar ada silu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka