Terpaksa Jadi Ibu Surogasi
rina. Ia duduk di meja kerjanya, mencoba menenangkan pikirannya yang penuh dengan pertanyaan dan
genal Adrian di tempat kerja, bagaimana ia bisa hamil anaknya? Walaupun secara logika ia juga tidak akan hamil dari siapa
at ini, Karina sudah memutuskan akan membesarkan calok bayinya seorang diri. Sekarang yang lebih menyita pikirannya adalah sur
ebih rumit dengannya daripada yang pernah ia bayangkan. Saudara kandung? Hatiny
ia tahu itu tidak akan mudah. Terutama dengan Jonathan y
-
i di dekat jendela besar yang memperlihatkan pemandan
n. Kalau tidak, semua ini aka
rian mengepalkan tangan, merasa terjebak dalam p
aikan perasaan yang mulai tumbuh di hatinya. Setiap kali melihat Karina, ia merasa ada sesu
sendiri, frustasi. Ia tahu hubungan ini berb
-
ekerjaannya, tetapi pikirannya terus melayang pada surat di tasnya. Ketika Adrian meman
erdengar dari dalam saa
bahwa Adrian sedang menatapnya den
rian sambil menunju
an gugup, mencoba
in. Ada beberapa poin yang perlu ditinjau
n, saat ia menarik buku itu, amplop berisi surat dari rumah
"Apa itu?" tanyanya, nada
dan memasukkannya kembali ke dalam
ia tidak mendesak. "Baiklah. Kalau beg
pi Karina bisa merasakan tatapan Ad
isa melihat ada sesuatu yang mengganggu Anda akhir-akhir ini.
nya. "Terima kasih, Pak Adrian. Tapi saya pikir
eskipun dalam hatiny
-
an petunjuk lebih lanjut. Ia ingat ada seorang kerabat ibunya yang pernah tinggal di pin
hati. Seorang wanita tua membuka pintu, wajahnya l
Nak? Sudah lama se
a. "Saya baik, Bibi Laila. Saya ingin bertanya
. Karina langsung to the point, menunjukk
ini. Apa Bibi tahu s
k hal yang mungkin kamu belum tahu. Tapi kalau surat ini suda
Ayah berselingkuh dengan salah satu karyawannya, Ibunya meminta perpisahan saat
irnya Vera sampai di telinga Ibumu, dunianya sekali lagi hancur Karina, namun Ibumu wanita yang kuat dan berha
h sahabatku Bi, sahabat kental, yang sering ku ajak menginap di rumah, aku takut sud
mu tak pernah mau mengakui dia. Kamu tenang saja, Ibumu sudah berdamai dengan kondisinya, bahkan Bib
abat, tapi saudara sedarah, ini lebih menyakitkan dari penghianatan nya dengan Daniel, dan yang lebi
-
a memaafkan dirinya sendiri atas kebencian yang selama ini ia rasakan terhadap wanita itu? Jangan tanya bagaimana terpukulnya Karina saat