Terpaksa Jadi Ibu Surogasi
angan. Ia mencoba membaca sebuah buku, tapi pikirannya terlalu gelisah untuk berkonsentrasi. Sejak pesa
isah. Dalam mimpi itu, ia melihat Vera berdiri di depan sebuah rumah tua-rumah yang terasa akrab namun juga asing
yang sedari tadi hanya ia pandangi. "Kenapa mimpi it
pintu kayu yang usang, dan suara tertawa anak kecil. Suara itu terd
-
mengalihkan perhatian adalah cara terbaik untuk menjaga pikirannya tetap waras. Nam
an. Di dalamnya, terdapat foto dirinya bersama Vera di masa kec
g. "Apa ini ... maksudnya apa?
, suara Adrian memanggil dari pintu. "Nona K
ikan foto itu ke dalam laci m
yek merger. Saya ingin Anda membantu men
asih terpaku pada foto tadi. "Baik, P
-
dengan jas mahalnya, tapi sorot matanya dingin dan penuh perhi
gan senyum tipis. "Adrian, se
unya dengan tatapan datar. "Kamu juga, Jona
an ke arah yang menguntungkan dirinya. Karina mencatat setiap poin dengan saksama, t
Jonathan mendekati Kari
"Iya, Pak Jonathan. Ad
ntensitas yang membuatnya tidak nyaman. "Anda kelihatan sangat ... ber
g melihat interaksi mereka langsung berkata dengan nada tegas, "Jonath
u tertawa kecil. "Tentu. Samp
Karina dengan pandangan serius. "Apa di
at. "Tidak, Pak. Dia
emilih untuk tidak memaksakan diri. "Kalau ada
lam hati ia masih merasa bi
-
ilnya dari laci meja, memperhatikan setiap detailnya. Ia ingat hari itu, meski samar. Itu
ah menyebutkan tentang foto ini? Dan kenapa ia tiba-tib
Menggunakan petunjuk samar dari mimpinya, ia mencari informasi di int
h nama muncul di layar komputer yang membuatnya terk
-
n, Alicia sedang berbicara de
onathan dengan nada
nak sebelum menjawa
u Adrian. Dia sedang
elepon, wajahnya beruba
bisa menjadi senjata yang sangat
napas berat. "
sa melihatnya. "Tenang saja. Aku akan membuat semuanya ter
-
ngi rumah tua itu. Ia mengambil cuti setengah hari
n-pohon besar yang tampak angker. Ketika Karina sampai di
ngan itu dipenuhi dengan debu dan aroma kayu yang lapuk. Namun, ada sesuatu y
a, terdapat beberapa surat dan foto lama. Salah satu surat itu ditulis oleh
ar. Air matanya mulai mengalir saat ia menya
... dia saudar
-
kaki terdengar dari luar rumah. Karina segera menyembunyikan
han, dan seorang pr
li kita bertemu di sini," u
kah, merasa terjebak. "Apa
a dengan intensitas yang membuatnya merasa terancam. "A
a terlihat tegar meski hatinya pe
eduli padamu? Dia hanya memanfaatkan mu. Dan keti
ngin terlihat lemah. "Kalau Anda tidak punya alasa
-main denganku, Karina. Aku tahu segalanya tentangmu. Tentang keh
belalak. "Apa hubungan keha
k Adrian! Dan aku akan menggunakan itu untuk menjatuhkannya. Jadi, kalau aku jad
an melangkah keluar, meninggalkannya d
Contin