Rahasia Kelam Seorang Istri
perasaan hatinya. Ia merasakan ada sesuatu yang berubah dalam dirinya-sebuah kekuatan yang tumbuh, meski rapuh. Sudah lama ia merasa seakan-akan hidupnya berada di luar ke
di sudut kamar, menghadap ke arah lantai. Ia tidak tahu bagaimana harus memulai percakapan berikutnya, atau apa yang bisa ia katakan agar semuanya kembali seperti dulu. Mereka ber
rdengar lemah dan hampir putus asa. Ia menatap Alina, m
u... tidak bisa tidur. Aku terus berpikir tentang semua
p kali aku melihatmu, aku ingin memelukmu, tapi ada sesuatu yang menahan aku. Sesuatu
lam. "Aku tidak pernah ingin membuatmu merasa seperti itu, Arya. Aku tahu aku membuat kesalahan, dan aku tidak bisa memutar waktu. Tapi aku ing
ata itu terasa seperti batu besar yang terjebak di tenggorokannya. Ada saat-saat di mana ia merasa ingin melepaskan semua beban itu, menangis, dan membia
rya akhirnya berkata, suara berat penuh kejujuran. "Tapi ak
p, Arya. Itu sudah cukup untukku. Aku tahu ini tidak akan mudah, tapi aku s
buh di antara mereka, seperti api kecil yang berusaha hidup di tengah kegelapan. Alina berjalan mendekati Arya, duduk di sampingnya.
ingin memeluknya, tetapi ragu itu masih mengikatnya. Namun, ada sesuatu dalam pandangan Alina
daripada sebelumnya. "Tapi aku butuh waktu, Alina. Aku butuh
ra yang lembut, namun penuh tekad. "Aku akan men
a jaminan bahwa semuanya akan kembali seperti semula, tidak ada jaminan bahwa mereka akan menemukan kebahagiaan yang d
terus bergerak tanpa henti, seolah memberi tahu mereka bahwa hidup terus berjalan, meski ada luka yang tak bisa sembuh sec
ng, dan mungkin ada lebih banyak air mata yang harus jatuh sebelum mereka menemukan kedamaia