icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis buta Milik CEO

Bab 4 perjalanan mereka masih panjang

Jumlah Kata:1742    |    Dirilis Pada: 08/12/2024

tetesan di jendela. Setiap tetesnya memantulkan cahaya matahari yang mulai muncul di ufuk timur, membuat ruangan yang semula gelap ter

tuk tetap berada di sisi Laras, apa pun yang terjadi. Tapi janji-janji itu, meski terdengar tulus, tetap memicu keraguan d

tetapi di hatinya ada secercah semangat yang tak bisa ia padamkan. Setelah berbulan-bulan penuh rasa bersalah dan penyesalan,

belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ia tidak akan membiarkan Laras terluka lebih dalam lagi. Ia tahu pe

, duduk di hadapannya, membaca koran seperti biasa. Tapi, Laras bisa merasakan ada y

i ini?" tanya Pak Hadi, suaranya

penuh kasih sayang itu. "Aku tidak tahu, Ayah. Aku... ak

ti kadang bisa rapuh, tetapi kekuatan sejati datang dari bagaimana kita

, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masa depan yang ia impikan. Tidak

ga yang dulu sering ia bawa untuk Laras ketika mereka masih bersama, simbol dari cinta yang tulus dan murni. Hari it

kaian yang nyaman. Wajahnya yang dulu penuh kebahagiaan kini memiliki sorot mata

terdengar. Namun, ada getaran halus di dalamnya,

p. "Aku membawa ini untukmu. Untuk mengingatkan

i-hati, seolah takut bunga itu akan hancur di tangannya. "Kenapa mawar ini, Dama

kini harus kita perjuangkan agar bisa tumbuh lagi. Aku tahu, ini mungkin ter

ti Laras bertanya-tanya apakah ada jalan untuk melupakan rasa sakit yang mendalam, apakah ada ruang ba

juga takut. Takut jika semua ini hanya mi

buatmu terluka lagi, Laras. Itu janji yang aku buat untuk diriku sendiri. Aku ingin k

ada sesuatu dalam dirinya yang ingin memberikan kesempatan pada Damar. Ada percik

u ingin mencoba. Aku ingin melihat apakah cinta kit

an bahwa ia ada di sana untuk tetap bertahan. "Itu cukup bagiku, Laras. I

i luar, dunia tampak terjaga, penuh dengan kemungkinan yang belum diketahui. Mungkin, hanya mungkin, ini adalah awal dari sesuatu yang baru-

ras dan Damar, hari itu adalah awal baru-sebuah langkah untuk melawan bayangan

tetesan di jendela. Setiap tetesnya memantulkan cahaya matahari yang mulai muncul di ufuk timur, membuat ruangan yang semula gelap ter

tuk tetap berada di sisi Laras, apa pun yang terjadi. Tapi janji-janji itu, meski terdengar tulus, tetap memicu keraguan d

tetapi di hatinya ada secercah semangat yang tak bisa ia padamkan. Setelah berbulan-bulan penuh rasa bersalah dan penyesalan,

belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ia tidak akan membiarkan Laras terluka lebih dalam lagi. Ia tahu pe

*

, duduk di hadapannya, membaca koran seperti biasa. Tapi, Laras bisa merasakan ada y

i ini?" tanya Pak Hadi, suaranya

penuh kasih sayang itu. "Aku tidak tahu, Ayah. Aku... ak

ti kadang bisa rapuh, tetapi kekuatan sejati datang dari bagaimana kita

, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masa depan yang ia impikan. Tidak

*

ga yang dulu sering ia bawa untuk Laras ketika mereka masih bersama, simbol dari cinta yang tulus dan murni. Hari it

kaian yang nyaman. Wajahnya yang dulu penuh kebahagiaan kini memiliki sorot mata

terdengar. Namun, ada getaran halus di dalamnya,

p. "Aku membawa ini untukmu. Untuk mengingatkan

i-hati, seolah takut bunga itu akan hancur di tangannya. "Kenapa mawar ini, Dama

kini harus kita perjuangkan agar bisa tumbuh lagi. Aku tahu, ini mungkin ter

ti Laras bertanya-tanya apakah ada jalan untuk melupakan rasa sakit yang mendalam, apakah ada ruang ba

juga takut. Takut jika semua ini hanya mi

buatmu terluka lagi, Laras. Itu janji yang aku buat untuk diriku sendiri. Aku ingin k

ada sesuatu dalam dirinya yang ingin memberikan kesempatan pada Damar. Ada percik

u ingin mencoba. Aku ingin melihat apakah cinta kit

an bahwa ia ada di sana untuk tetap bertahan. "Itu cukup bagiku, Laras. I

i luar, dunia tampak terjaga, penuh dengan kemungkinan yang belum diketahui. Mungkin, hanya mungkin, ini adalah awal dari sesuatu yang baru-

*

n, bagi Laras dan Damar, hari itu adalah awal baru-sebuah langkah un

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka