Menyukai Dosen karena Truth or Dare Gila
ita yang baru saja ia baca. Ia memutar kembali percakapannya dengan Pak Andra di perpustakaan. Ada sesuatu dalam tatapan
akukan ini cuma untuk pe
onton serial drama, menoleh. "Apa yang kamu o
Tapi nada suaranya tidak meyakin
e. Jangan terlalu bawa perasaan. Kalau sam
k, tapi hatinya
an Tak
alan menuju kantin ketika ia menden
ai
, dengan ekspresi serius seperti biasa. Raina mengerutkan
pa?" tanyanya s
. "Saya mau bicara s
salah satu bangku taman, dan Raina memperhatikan bagaimana Andra ta
vel klasik, atau itu hanya alasan unt
pertanyaan itu. "Kenapa
ng biasa saya lihat membaca hal seperti itu. Kamu lebih suka
lah. "Awalnya mungkin cuma alasan, Pak. Tapi setelah saya mulai membaca, saya be
amun, akhirnya ia mengangguk pelan. "Baiklah. Kalau begitu, saya sarankan k
erima kasih, Pak. S
tegi
il menghindari kecurigaan Andra, setidaknya untuk sementara.
li berdiskusi deng
" kata Raina sambi
pintar. Jangan terlalu obvious,
erlalu sering mendekatinya, biar dia nggak merasa tergan
kan mulai dengan buku yang dia rekomendasikan. Kalau dia mel
atan B
dan Maya. Ia tidak lagi terlalu sering muncul di depan Andra, tapi se
To Kill a Mockingbird," kata R
sedikit terkejut. "Benar
kter Atticus Finch. Dia benar-benar con
ngar itu. Kebanyakan orang hanya fokus pada cerita ut
mendengar pujian itu. Ia tahu
anga
alu mulus. Suatu hari, ia mendeng
ebenarnya sudah tunangan," bisik
rsedak mendengar itu. Ia mencoba menenangk
ggak pernah dengar
rja di luar kota. Makanya me
itu benar, maka semua usahanya akan sia-s
ritakan semuanya ke
n, apa aku harus berhenti?" ta
rus pikirin ini baik-baik. Kalau k
i," bantah Raina. "Aku ng
amu yakin, kami akan mendukungmu. Tapi k
ya. Kalau dia benar-benar tunangan, aku akan ber
rian
n pribadi Andra. Ia bertanya kepada teman-teman sekelasnya, mencoba mendengar g
diri di depan rumah Andra. Wanita itu terlihat berbicar
los. Apakah itu tunanganny
rbalik dan pergi. Andra tampak memandangi punggungnya dengan ekspres
mencari tahu lebih banya