Menyukai Dosen karena Truth or Dare Gila
nembus setiap kebohongan yang mungkin ia ucapkan. Suasana di taman kampus menj
oba mencari alasan yang masuk akal.
tetap fokus pada Raina. Seakan
ta itu dengan nada skeptis.
ni telah berubah menjadi sesuatu yang berbahaya
yang M
cerita kepada Siska dan May
engan nada panik. "Dia p
banyak menghabiskan waktu deng
!" balas Raina, frustrasi. "Aku... ak
"Raina, jangan bilang kam
pada dirinya sendiri. Tapi semakin hari, perasaa
akan kita lakukan. Kamu harus menjaga jarak untuk semen
lau dia bertanya k
saja kamu sibuk dengan tugas
Tak Terd
, membatasi pertemuan mereka hanya pada jam kuliah. Tapi suatu malam, ketika ia se
k ruangan. Ia menghampirinya dengan langkah
dra sambil duduk
embunyikan rasa gugupnya. "Pak And
mbil menatapnya tajam. "Tapi sepertinya ini pert
Saya hanya ingin suasa
yesap kopinya. "Kenapa kam
ersentak. Ia mencoba mencari a
nya," kata Andra dengan nada datar. "Tapi saya har
esak. Ia tidak tahu ba
an Berb
Andra mulai menunjukkan sikap yang berbeda. Ia lebih sering mengamati Raina di ke
a merasa kamu bisa lebih jujur dalam mengekspres
h Andra sedang berbicara tentang sesuat
h Und
yang akan ia bawakan di luar kota. Awalnya, Raina berpikir ini hanyalah acara biasa, tetapi
?" tanyanya setel
ya kamu mampu," ja
ia tahu ini berarti menghabiskan le
nan ke
akapan mereka berkisar dari topik-topik akademis hingga hal-hal pribadi. Rai
?" tanya Raina suatu malam ketika merek
getahuan. Dan mungkin juga karena saya merasa lebih n
tapi Raina bisa merasaka
tiba-tiba menerima telepon. Ekspresinya berubah se
sebentar," kata Andra
jadi, tetapi ia merasa ada se
yang T
Ia melihat Andra bertemu dengan seorang wanita di lobi hotel. Wani
dra. Cepat atau lambat, dia akan tahu
saat yang tepat. Aku akan membe
gup kencang. Siapa wanita itu