icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menyukai Dosen karena Truth or Dare Gila

Bab 2 setelah berhasil menggali sedikit informasi

Jumlah Kata:770    |    Dirilis Pada: 01/12/2024

g Pak Andra, Raina duduk di kamarnya bersama Siska dan Maya.

," kata Raina sambil menghela na

tu masuk," ujar Maya samb

nggak tahu novel klasik

ari tahu dulu. Besok bawakan dia buku favori

menit, ia tersenyum. "Oke, aku tahu. Besok aku akan bawa Pride and Prejudice

yang baru dibelinya di toko buku semalam. Dengan gugup, ia menunggu di depan ruangan Pak Andra

k!" seru Raina de

p Raina dengan ekspresi datar.

buku itu. "Saya dengar Bapak suka novel klasik,

ati-hati, seolah tak percaya apa yang sedang te

ya ingin berterima kasih karena Bapak sudah selalu m

ya, Raina melihat sudut bibir pria itu sedikit t

na. Ini buku bagus

. Ia tidak menyangka usahanya membuahkan ha

nnya ke ruang dosen, meninggalkan R

h Beri

berkumpul dengan Siska dan May

ra senyum gara-gara aku kasih buk

mpol. "Bagus, Rai! Itu tanda dia m

harus terus cari cara buat

nta bimbingan tugas lagi, tapi kali ini aku akan ajak dia bicara soal no

unggu lagi di luar ruangan Pak Andra setelah jam kulia

waktu sebentar?" tanyan

an ekspresi bingung.

Bapak kemarin. Ada beberapa bagian yang saya ng

Kamu ini seperti tidak punya pe

"Maaf, Pak. Saya cuma in

guk. "Baiklah. Kita bi

an di Pe

ra. Di meja, buku Pride and Prejudice terbuka di tengah, sementara

k takut menyuarakan pendapatnya, meski itu berarti me

kalinya, ia merasa Andra bukan sekadar dosen galak, tapi seseor

zabeth sejak awal, tapi dia terlalu sombong untuk me

ng begitu. Cinta sering kali membua

kecil. "Iya,

a. Ada sesuatu di matanya yang sulit diartikan, tetap

ng Mula

ini sebagai tantangan konyol untuk membuktikan keberaniannya kepada teman-temannya. Namun, semak

. Ia tidak bisa memungkiri bahwa gadis itu memiliki keberanian dan keha

rmainan kini berubah menjadi sesuatu yang lebih rumit. Ia mulai bertanya-tanya, apa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tantangan Berbahaya2 Bab 2 setelah berhasil menggali sedikit informasi3 Bab 3 Ada sesuatu dalam tatapan pria itu4 Bab 4 Mungkinkah dia tunangan Andra5 Bab 5 Raina merasa terpojok oleh pertanyaan Andra6 Bab 6 Karina menatap Raina dengan tatapan sinis7 Bab 7 Andra dipanggil oleh pihak rektorat8 Bab 8 Pilihan mereka akan menentukan masa depan9 Bab 9 Hari-hari setelah percakapan mereka di ruang tamu10 Bab 10 biasanya sangat tenang dan terkendali11 Bab 11 kecemasan12 Bab 12 Pagi hari yang cerah tidak mengurangi ketegangan13 Bab 13 Malam semakin larut, namun di apartemen Andra14 Bab 14 Andra menghabiskan banyak waktu di kantornya15 Bab 15 Konferensi pers dimulai dengan suasana tegang16 Bab 16 matanya menatap ke luar17 Bab 17 membuat jantungnya berdegup lebih cepat18 Bab 18 Raina merasa lebih terjaga dari biasanya19 Bab 19 Darren telah memberikan mereka informasi20 Bab 20 Pintu ruangannya terbuka21 Bab 21 situasi semakin memanas22 Bab 22 Keputusan yang diambil Alif di ruang pertemuan23 Bab 23 ia tahu satu hal yang pasti24 Bab 24 Alif dan timnya bergerak lebih dalam25 Bab 25 Melangkah keluar dari klub malam26 Bab 26 Alif menatap layar laptop dengan mata yang semakin terfokus27 Bab 27 ampaknya merasakan ketegangan yang sama28 Bab 28 Alif dan Fajar keluar dari ruang pertemuan29 Bab 29 Fajar akhirnya berbicara30 Bab 30 Perjalanan mereka semakin tegang seiring waktu berlalu31 Bab 31 Suara pria itu begitu menggetarkan32 Bab 32 Mereka bertiga berjalan keluar dari gedung itu33 Bab 33 Alif terbangun lebih awal dari biasanya34 Bab 34 matanya menatap kosong ke arah cangkir kopi di meja35 Bab 35 Saat tiba di lantai dua36 Bab 36 Alif menatap Arjuna dengan mata penuh tekad37 Bab 37 langit kota yang gelap dan berawan