icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
JANJI YANG TERPECAHKAN

JANJI YANG TERPECAHKAN

Penulis: EMBUN ABADI
icon

Bab 1 Rahasia dalam Cincin Pernikahan

Jumlah Kata:1394    |    Dirilis Pada: 14/11/2024

a, dengan dua anak yang ceria dan rumah yang selalu dipenuhi tawa. Setiap kali mereka menghadiri acara sosial, banyak yang mengagumi mereka sebagai

membaca koran. Laras, yang baru saja selesai menyiapkan sarapan, berjalan mendeka

alik, dan menciumnya di pipi. "Selama

karena dirinya sendiri. Di bawah cincin pernikahan yang melingkar di jari manisnya, ada rahasia yang

kadar kenangan-dia adalah bagian dari hidup Arya yang selalu ada di sana, meski di antara mereka tak pernah ada hubungan yan

tinya berdebar. Mereka menghabiskan waktu bersama, berbicara tentang kenangan lama, dan seiring berja

dan anak-anak mereka. Tetapi Maya hadir lagi dalam hidupnya, bukan hanya sebagai kenangan, tapi sebagai bagian d

h yang selalu membayangi setiap kebahagiaan yang ia rasakan bersama Maya. Namun, di saat

memilih untuk diam sejenak, memikirkan tentang pertemuannya yang akan datang dengan Maya. Ia tahu, semakin lama ia mengabaikan perasa

ti panggang dan telur. "Aku ingin kita pergi makan m

kegelisahannya. "Tentu, itu terdengar menyenangkan.

perhatian. "Kamu kelihatan seperti punya banyak pik

terpecah antara dua dunia yang tidak bisa ia gabungkan. Namun, kata-kata itu tersangkut

it keraguan. "Aku harap itu hanya itu. Jangan lupa

makin terjebak dalam keboh

in terperangkap dalam rahasia yang ia simpan rapat-rapat. Dan semakin ia berusaha untuk mempertahankan kehidupannya yang tampak sempurna i

bunyikan perasaannya, semakin besar jurang yang tercipta antara dirinya dan Laras. Meski ia berusaha untuk tampil normal, ada perasaan be

at. Namun, senyum itu tidak menyentuh mata Arya. Laras, yang sudah cukup lama

menyendokkan telur orak-arik ke piring Arya. "Aku bisa lihat kamu mulai ke

isa membawa mereka lebih dekat, tetapi di benaknya, ada pertanyaan yang lebih besar. Apakah itu akan c

ar semangat, meski hatinya terombang-ambing. "Tapi aku punya beberapa tugas kantor ya

dak berkata apa-apa. Sebaliknya, dia hanya mengangguk dan melanj

menekankan hal itu. Itu yang selalu ia lakukan-memberikan ruang kepada Arya, memberi kepercayaan bahwa suam

, dan meskipun ia tahu siapa yang mengirim pesan, ia tetap menunda membuka p

nya ringan, namun Arya bisa mend

nama yang tertera: Maya. Ia menelan ludah, merasakan jantungnya berde

wab Arya, menyembunyikan kegugupannya den

bus kedalaman pikirannya. "Teman lama?" Laras mengulangi kata-kata itu

santai. "Iya, Maya. Dia cuma... tan

pada Arya. "Kamu sepertinya sering berbicara dengannya akhir-akhir ini. Apakah kamu merasa nyaman ngobrol deng

Kenapa ia merasa seolah setiap kata yang ia ucapkan berpotensi mengungkapkan kebohongannya? Ini adalah momen ya

rdengar meyakinkan, meskipun suaranya terasa kosong. "Tapi aku janji,

Aku tidak khawatir, Arya," katanya pelan. "Aku hanya... merasa ada

camuk. Dalam hatinya, ia tahu ini adalah detik-detik yang paling penting dalam hidupnya. Bagaimana ia bisa menghadapinya? A

akang terdengar ceria. Tetapi di dalam rumah itu, ada sesuat

," katanya dengan suara lembut, "aku percaya padamu. Tapi, aku juga berharap kamu bisa lebih ter

Laras," jawabnya, suara hampir berbisi

pergi ke dapur, meninggalkan Arya dengan

mun, setiap detik yang berlalu terasa semakin berat, seperti cincin itu menjadi semakin berat di jari manisnya. Dan saat itulah Arya men

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka