Hunting You

pi Thea yang sudah basah dengan air mata. Kedua manik

manik hazel miliknya. Myric menyentuh pipi kemerahan Thea dengan lembut. Myric

r dari lemari ini." Myric memeluk raga mungil kesayangannya sangat

hu saat ini Thea mendengar ada kegaduhan di lantai bawah rumah mereka, karena berkali-kali ma

ar apa yang sedang terjadi di bawah. Myri

dah membasahi wajah Thea ketika tadi Myric berlari

sa merasakan degup kencang jantungnya ketika ia menggendon

m yang hangat ketika tiba-tiba dari luar te

n langsung berlari mengambil selaras panjang yang ia simpan di peti

ni, Thea suka mengintip ayahnya berlatih di area tembak di belakang rumah mereka yang

tah Jack dengan raut khawatir di wajahnya. "Aku menci

t satu sama lain dalam keadaan hidup. Myric tahu yang Jack inginkan adalah ia

tetapi silau lampu mobil yang sudah mengelilingi rumah mereka seakan memberitahu bahwa sudah tidak

nic. Satu-satunya yang bisa ia lakukan adalah menyelamatkan Thea da

eberadaan Thea. Bahkan foto Thea p

rumah dan langsung terdengar langkah kaki menyebar ke setiap sisi bagian depan rumah. Suara tembak

tu terhenti diikuti suara tawa yang sang

at menyayangi Thea. Ingat Thea harus tetap di sini. Tutup mata Thea dan Thea terus d

r putrinya tidak mendengar apa yang terjadi

ah Thea yang masih tampak

n Daddy sangat menyayangi Thea." Dipeluknya sekali lagi raga mungil itu

gghh

intu dengan hati hancur. Myric tahu mereka sedang menyiksa Jack. Myric tidak berani membaya

pakaiannya. Tidak lama setelah pintu lem

an berhenti saat itu juga. Ia tahu, saat ini embusan napas Jack berakhir sete

c memperlakukan musuhnya. Ia tidak pernah membiarkan seseorang yang akan meregang ny

terdengar. Air mata Myric sudah berjatuhan tanpa bisa terbendung lagi. Ia sudah t

ic bahkan mengubah penampilannya dan mengganti identitasnya untuk menghind

a mencekam memasuki kamar itu dengan lebih bebas. Langkah kaki terdengar begitu dekat meng

t ditakuti Myric hadir kembali me

sangat merindukan pujaan hatinya yang sudah denga

kayu yang seakan mengiris setiap lapisan kulit Myric. Terasa sema

u menyentuh pipinya perlahan. Membingkai wajahnya y

sudut bibir Dom. Tatapan matanya begitu tajam walau terpancar sinar

rasa pedih dari dalam relung hati Myric terpancar d

Myric yang besar pada sosok yang baru saja meregang nyawa di hadapannya. Jack, seseorang

rambut indah mu menjad

warna coklat tua berkilau, tergantikan dengan warna pirang yang sangat Dominic benc

Jemari Dominic bermain-main di ujung helai rambut Myric mengingat betapa d

sedang mengiris setiap bagian tubuh Myric. T

e con

============