Siapa Ayah Anakku?
song, seorang pria berambut putih sedang melakukan pelecehan terhadap seorang wanita. Wajah wanita itu terlihat putus asa, air m
nggalkan wanita itu begitu saja. Tanpa peduli pada hujan deras yang menghanta
k, ia langsung berteriak penuh amarah, "Sammi! Mana makan siangku? Kenap
matanya berkaca-kaca saat ia menjawab dengan nada penuh kemaraha
Kalau bukan aku yang menyambutnya, mana mungkin dia bisa hidup. S
an mata penuh kebencian, "Kau tidak berhak menghina mamaku!"
wajah putrinya dengan keras, Plak! "Kau sama saja dengan ibumu!
hati putrinya, Dengan tangan yang gemetar, dia mengulurkan pisau yang
ak berhenti. Kebenciannya menguasai dirinya, membuatnya
makin lemah, darah mengalir
hu apa yang membuatnya tega membunuh ayahnya sendiri. Setelah kejadian itu, dia menyerahkan diri kepad
utrinya sendiri. kini menjadi pusat perhatian seluruh negeri. Ketegangan memuncak di antara warga yang mendengar k
nes Walker. Wanita itu, yang sempat mencoba melawan, akhirnya menyerah pada luka batin yang mendalam. Kisahnya menjadi tragis, melambangkan ke
serak memanggil nama ibunya yang tak lagi bernyawa. Matanya yang merah dan bengkak tak mampu m
terlewatkan. Suara kamera yang tak henti-hentinya mengambil gambar, dan gemuruh s
un Ke
erah, napasnya tersengal-sengal, keringat dingin mengalir deras dari pelipisnya. Pandangannya kabur, dan rasa pusing mulai mearanya serak, disertai kemarahan yang tak bisa
"Obat perangsang. Sebenarnya kami hanya membantumu saja." N
cara ini untuk menjeb
istoper, siapa yang tidak mengenalmu? Seorang bos gangster yang tidak bisa dik
ntak melawan efek obat, namun dengan segenap kekuatan yang tersisa, ia mengayunkan tinjun
elakang dengan suara "bruk!"
rus menyerang, namun Ethan, meski dalam keadaan setengah sadar, tetap bertarung d
s melangkah dengan ringan di trotoar. Ponselny
ng hebat dan melindungi banyak orang," katanya sambi
uh antusiasme. "Selamat untukmu, Grace. Malam ini
inta Guru mengajarkan aku ilmu bela diri,
etika melewati sebuah mobil yang terparkir di sudut jalan, sepasang tangan tiba-tiba merenggutnya dar
dan ketakutan. Tubuhnya meronta-ronta berusaha melep
ah Ethan, suaranya bergetar antara kesakitan da
a mencoba mencium Grace, dan dengan tangaha keras melawan, namun situasinya sepi, t
engan perlahan, pria itu mulai menanggalkan pakaian bagian bawahnya
ontrol atas dirinya, mulai bertindak lebih jauh. Dengan paksa, kedua kakinya dibuka lebar ole
dan efek obat, bergerak cep
ubuhnya. Di malam yang seharusnya menjadi salah satu momen paling berharga dalam hidupnya ma