Siapa Ayah Anakku?
gi atau mati di tangan kami?" tanya
"Aku tidak akan menyerah walau harus mati," jawab Grace dengan nada yang penuh det
pa! Bukti yang ada adalah hasil dari rekasayamu," bentaknya, suaranya bergetar dengan
lukai kalian. Tapi kalau itu yang kalian inginkan," dia melay
ntar, Grace menahan serangan-serangan mereka yang datang secara bersamaan. Tongkatnya memukul
pecah di ruangan itu, di antara dua belas orang pria yang menyerang seorang gadis muda. Grace menghindari setiap tusukan yang diarahkan padany
ng ketika tongkat itu menghant
ngan. "Ahh!" rintih salah satu dari
h satu lawannya, dan dengan gerakan cepat, di
eping-keping, dan suara rint
, tubuhnya masih tegak, napasnya teratur. "Membunuhku tidak bisa melampiaskan kemarahan bos kalian," katanya
ombong sekali!" serunya dengan nada kesal. "Kau adalah
s, matanya tajam menatap mereka. "Lain kali buat per
?" ejek Ekin, mencoba
membebaskan bos kalian. Aku yang menjebakn
lasan untuk melindungi diri? Kalau beran
Christopher untuk mengelabui Raymond Scott. Dan hany
ndang, mencoba mencerna
gas. Di ruangan itu, ia duduk berhadapan dengan Ethan. Pria itu menatapnya dengan mata
t Grace yang duduk di kursi terdorong mundur hingga menabrak tembok. Suara besi ya
ngsek, berapa yang dia bayar untuk kau menjebakku? Percaya atau tidak aku akan membunuhmu di sini juga,
mannya tidak dilepaskan. Napasnya tersengal, namun tatapannya tetap penuh keberanian.
rela dihukum setelah membunuhmu!" katanya, mengangkat tubuh
di leher Ethan, mencoba menahan serangan pria itu. Namun Etha
Kalahkan aku! Kalau kau tidak sanggup maka mati saja di ta
tetap tenang. "Raymond Scott dan Rinna... berse
jut mendengar ucapan Grace. C
Rinna adalah pacarmu, bukan?" Grace bertanya, mencoba m
u?" kata Ethan dengan suara yang dingin, penuh skeptisisme. Tatapannya menatap tajam ke
h seorang gangster yang paling ditakuti. Tidak mungkin tidak menyadari pacarnya sendiri berselingkuh dengan seorang pejabat. Hubungan gelap itu sudah
at sangat tenang seakan telah mengetahui p
r urusanku?" sergahnya dengan nada marah, namun cengkeramannya
ott," jawab Grace, "
ngira aku akan membantumu? Wanita sialan!" Ia melontarkan um
ng, menghantam tembok dengan keras. Tubuhnya jatuh ke lantai, dan ia me
dadanya. Napasnya pendek dan terengah-engah, tapi matanya tetap me
an tenang!" kecam Ethan dengan nada a
n. "Tapi kau akan menjadi tahanan seumur hidup di penjara. Namamu akan busuk di dunia bawah tanah. Sementara Raymond tidak ak
dis itu dengan penuh pertimbangan, keningnya berkerut. Kata-kata Grace seperti rac
mata Ethan. "Aku akan membawa semua bukti ke pengadi
sisi, kemarahan dan dendamnya masih berkobar, tapi