icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Siapa Ayah Anakku?

Bab 2 Pertemuan Grace dan Ethan

Jumlah Kata:892    |    Dirilis Pada: 31/10/2024

rbaring lemas di kursi mobil. Nafasnya terengah-engah sebelum akhirnya ia

mpun, oleh seorang pria yang tak dikenalnya. Dalam ketakutan dan rasa malu yang mendalam, Grace berusaha keluar dari mobil itu dengan lan

tahui lebih lanjut tentang wajah

di seluruh tubuhnya. Tangisnya semakin keras, namun tempat itu terlalu sepi, tak ada

ya dengan kepala yang berat. Ia memijat pelipisnya yang terasa

an fokus, dan pemandangan di sekelilingnya mulai jelas. Ia menoleh dan melihat bercak darah di kursi mobi

dekatnya. Tiba-tiba, ingatan samar-samar tentang malam sebelumnya mulai muncul

Kenapa aku tidak bisa ingat apa pun?" Pikirannya kalut, mencoba menghub

Sebuah gelang tangan, sebagian talinya putus. Ia memungutnya dengan hati-hati, memp

bersalah mulai menggerogoti hati dan pikirannya. Ethan m

ah dia orang asia?" gumamnya lagi, kali

than sambil terus memperhatikan gelan

un Ke

gad

Ethan Christoper, pria yang duduk di kursi terdakwa. Tangan Ethan terborgol, dan seragam tahanan yang ia kenakan menambah aura gel

tinya mengamati jalannya persidangan. Beberapa dari mereka berbisik

akan semua kesalahan yang diduga dilakukan oleh terdakwa. Setiap kata yang kelu

lakukan pelecehan dan pembunuhan terhadap korban?" tanya Hakim d

kepada Hakim. "Yang Mulia! Senjata tajam yang ditemukan di lokasi kejadian memiliki DNA

engan suara rendah namun penuh kemarahan, "apa yang kau katakan sama sekali tidak benar. Saat aku tiba, mereka sudah meninggal. Mana mungkin aku begitu bodoh membunu

ristoper, semua orang bisa menyangkal kesalahan yang telah dilakukan. Akan tetapi, buk

inis. Wajahnya mencerminkan kegembiraan yang tak tertahankan, seolah ia menikmati pen

an. "Raymond Scott," katanya dengan suara bergetar, "kau berada di sa

nada tegas, sambil mengetuk palu untuk

tantangan. "Apakah karena dia adalah seorang pejabat, kalian tidak

u pasti tidak akan mengaku," katanya, "Kamu adalah pemilik Club Malam dan teganya melakukan pelecehan d

cian. "Percaya atau tidak, Aku juga akan membunuhmu!" Kata-kata itu seperti api yang si

, suasana sidang menjadi panas setelah tersangka ta

an satu malam saat 5 tahun yang lalu. Mereka yang saling tid

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka