Ibu untuk Yana
ing atau tidak. Keluar, lalu membuka Instagram karena sudah lama enggak dibuka. Biar kata dirinya duren alias duda keren, aku haru
ngan Kiran dengan Yana--yang Adikku lapor tadi siang
langsung. Gak kelupaan kopiah hitam kini bertengger di atas kepalaku. Menutup pintu kamar sambil menuruni anak tangga. Aku solat berja
lat sunnah. Tidak langsung pulang. Aku bersama b
nya berapa." Tuh 'kan. Sebelumnya ada bahas tentang nabi,
au nikahin si Kumala," sahut
barin hoax kok demen banget. Lagian ya, siapa ya
sudah ada calon sendiri kok. Mohon do'a terbaik dari kalian supaya l
ebut jikalau mereka benar-benar ingin melanjutkan ke jenjang lebih
Bagus deh. Aku enggak harus susah payah menc
ercinta maupun Kiran. Terjebak macet kah. Kiran pakai motorku sih. Tapi ... masa iya dua jam berlalu terkena m
n
saja di
mualaik
Ayah," seru Kiran
-jalan sama Om Kiran. Menyenangkan atau dia bikin kesal
hati, dan disayangi seperti malika, kacang kedela
am garasi, "Ayah habis dari masjid?" Mengangguk pelan sebagai jawabanku, "
h gak ada waktu temenin Yana jalan-jalan. Makanya Yana di ajak de
berantakan, "Ayo, mau sekarang jalan-jalannya?" Yana menggeleng pelan, "la
komplek," tadinya lesu, aku kembali bersemangat, "oka
Aku mencibir sang Adik le
"No... " nampaknya anakku tercinta sengaja mengerjai
mi duduk di kursi y
lu, Mas?" celetuk Kiran membuat
lon Bundanya Yana
padahal memperkenalk