Teka-Teki di Balik Cermin
a tidak lagi tenang. Setiap mimpi dan teka-teki yang muncul dalam cermin membawanya lebih dalam ke dalam pusaran rahasia dan kebenaran yang membuatnya meragukan kewarasan dirinya sendiri. Namu
ki ini terletak pada kisah hidup dan kematian pasien terakhirnya. Cermin itu-benda antik yang pernah dimiliki Yara sebelum sampai di tangannya-menjadi jantun
idikan
pa sedikitnya yang dia ketahui tentang kehidupan pribadi Yara. Catatan medis hanya mencatat bahwa Yara datang dengan keluhan insomnia, kecemasan, dan sering mengalami ha
askan. Yara sering berbicara tentang sosok yang dia lihat di dalam cermin-sosok yang tidak hanya diam mengawasinya, tetapi juga memberikan teka-teki yang membuatnya ketakutan. Saat itu, Alya menganggap
pa panggilan telepon, dia berhasil melacak pemilik baru apartemen tersebut dan mendapatkan izin untuk masuk ke sana. Mes
teme
g tampak seperti tidak tersentuh selama berbulan-bulan. Namun, yang paling menarik perhatiannya adalah cermin lain yang berdiri di sudut ruang
naran. Dia menatap permukaannya, menunggu sesuatu terjadi-apakah cermin ini juga akan menampilkan pesan aneh seperti yang ter
at tidurnya. Buku itu dipenuhi dengan tulisan tangan Yara-semua tentang mimpi, teka-teki, dan ketakutan yang d
ilkannya adalah bagian dari diriku yang hilang. Semakin aku mencoba memahami, semakin aku kehila
temukan? Mengapa cermin itu membawanya ke jurang kegilaan, hin
yang Men
utopsi Yara. Saat dia membacanya, ada sesuatu yang mengganggu Alya. Tidak ada tanda-tanda cedera fisik atau kekerasan di tubuh Yara, namun hasil otopsi menunjukkan bahwa ot
Meskipun ini jarang terjadi, Alya merasa bahwa ada sesuatu yang lebih di balik deskripsi klinis ini. Tekanan psikolog
lami hal ini setelah berhadapan dengan cermin, apakah itu berarti Alya juga sedang berjalan di ja
dengan Kel
kak laki-laki bernama Reza. Dengan harapan bisa mendapatkan lebih banyak informasi tentang Yara dan kehid
inggal," Reza memulai, suaranya berat dengan penyesalan. "Dia menjauh dari semua orang. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya, tapi dia semakin aneh selama beberapa bulan terakhir hi
seseorang yang tidak aku kenali lagi. Suatu hari, dia meneleponku dalam keadaan panik, berbicara tentang bagaimana cermin itu memperlihatkan sesuatu tentang masa l
k hanya mengungkap rahasia individu, tetapi juga mengorek lebih dalam ke sejarah keluarga dan trauma masa lalu? Alya bert
li ke
segalanya semakin membingungkan dan menakutkan. Yara telah mati karena sesuatu yang cermin ungkapkan padanya-teka-teki yang mungkin terlalu mengerikan untuk
kan jika itu berarti mempertaruhkan nyawanya sendiri. Cermin itu sekarang lebih dari sekadar objek misterius-itu adalah kunci untuk
auan seolah menyambut kehadirannya. Untuk sesaat, tidak ada yan
nya, tapi apakah kamu si
nya karena mengetahui kebenaran yang terlalu menyakitkan untuk diterima? Ataukah cermin ini