icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Teka-Teki di Balik Cermin

Bab 4 Kebenaran Pahit

Jumlah Kata:1081    |    Dirilis Pada: 21/10/2024

mpul-tegang antara realitas dan ilusi yang tak terpisahkan. Setiap teka-teki yang ditampilkan cermin tidak hanya mengungkap rahasia kelam orang-orang di sekitarnya, tetapi juga me

a seolah cermin itu berusaha menggali lebih dalam ke jiwa Alya, membawa keluar rahasia yang bahkan tak pernah dia sadari ada di sana. Di tengah kepanikannya, Alya m

ang Men

rannya. Kabut yang biasa menutupi permukaan cermin mulai memudar, dan

mu. Aku adalah rahasia yang kau sembu

kencang, dan telapak tangannya mulai berkeringat. Kali ini, jawabannya tidak muncul dengan mudah. Alya tahu bahwa ada sesuatu yang sangat kelam da

sa kecil, masa-masa sulit, trauma yang selalu dia hindari-semua berputar di kepal

aum

rinya sendiri yang sedang duduk di ruang praktik. Alya menatap bayangan itu, merasa terasing dari sosok yang seharusnya merupakan refleksi dirinya. Na

denga

rakhir yang meninggal secara misterius-wanita yang cerminnya kini berada di apartemen Alya. Cermin menunjukkan momen-momen terapi mere

itu. Itu adalah sesuatu yang berada di dalam diriku, dan aku tidak bisa menghilangkannya

au mungkin skizofrenia awal. Namun, sekarang Alya mulai merasakan sesuatu yang sama. Perasaan bahwa ada s

tkan gambar-gambar cepat dari pas

benang kusut yang melingkari kehidupan Alya. Setiap sesi, setiap kata, setiap emosi

dia yang menyebabkan tragedi yang menimpa Yara, dan pasien-pasien lain? Apakah cer

yang T

rasa semakin sulit untuk membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Dan kali ini, ketika dia mencoba menginga

enyadari bahwa teka-teki cermin tidak hanya terkait dengan mereka, tetapi juga dengan keputusannya selama menangani mereka. Dia mulai meragu

ari dunia luar, tidak lagi percaya pada Ivan, Rina, atau bahkan keluarganya. Cermin telah membuka terlalu banya

an Mas

ul, melainkan gambar dari masa lalunya sendiri-masa kecilnya. Dia melihat dirinya sebagai seorang anak kecil, berlari di taman bersama ibuny

anya bisa duduk di sana, berusaha menyembunyikan dirinya dari kekacauan yang terjadi di rumah. Kenangan itu begitu nyata, dan tiba-tiba Alya menginga

lama ini," bisik Alya

selama ini Alya coba abaikan. Semua ingatan itu membanjir kembali, dan sekarang Alya me

n yang Ta

semakin tidak yakin dengan kenyataan di sekitarnya. Apakah Ivan benar-benar menyembunyikan rahasia gelap, atau semua itu hanya hasi

delusi yang dipicu oleh trauma yang telah lama dia simpan. Setiap langkah yang dia ambil menuju kebenaran hanya membawa lebih banyak perta

ari sisi tergelap jiwanya, dan permainan ini tidak akan berakhir sampai dia menghadapinya dengan penuh kesada

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka