icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Teka-Teki di Balik Cermin

Bab 2 Teka-Teki Pertama

Jumlah Kata:1234    |    Dirilis Pada: 21/10/2024

alam sebelumnya, Alya memutuskan untuk tidur lebih awal, mencoba melupakan keanehan yang dia alami. Namun, pikirannya terus berputar-putar

ukup. Mimpi buruk itu terasa begitu nyata-begitu hidup. Dalam mimpi tersebut, dia berdiri di depan cermin yang sama di apartemennya, namun ruangan itu tak

rak-gerak meski Alya tak mengeluarkan suara. Kata-kata bisu keluar dari mulut refleksi itu, namun Alya tak bisa mendengar apa yan

sendirian dalam kegelapan kamar. Napasnya mulai stabil, tapi perasaan tak nyaman itu tak kun

hanya mimpi," bisikny

tingnya be

lah itu, dia bisa melihat sekilas ruang tamu. Di sana, cermin berdir

dia tak bisa jelaskan, tapi dia tak bisa memalingkan matanya dari sana. Sejenak, dia berpikir untuk menyingkirkan cermin itu, mungkin meletakkannya di tempat lain-tapi,

pekerjaannya. Namun, di balik wajah profesionalnya, pikirannya terus dibayangi oleh mimpi dan pengalaman aneh yang dial

ng, tapi begitu dia memasuki ruang tamu, cermin itu tampak menonjol-lebih dari biasanya. Cahaya redup dari lampu d

Saat dia berdiri di depan cermin, jantungnya mulai berdegup lebih cepat. Tidak ada yang

nnya. Dalam kabut itu, huruf-huruf mulai terbentuk, satu per satu, seperti goresan tangan tak kasat mata yang meng

ah terlihat. Aku menghancurkan hati,

rapa langkah, mencoba menjernihkan pikirannya. Ini tidak mungkin nyata, pikirnya. Tapi kata-

itu terngiang-ngiang di kepalanya, seolah mengundangnya untu

aikan saat masih hidup," bunyi surat itu. Yara sudah memperingatkannya bahwa cermin itu bukan

n Logika d

dari tekanan emosional yang dia alami. Dia tahu betul bagaimana pikiran manusia bisa mencip

namun tak pernah terlihat. Aku menghancurkan hati, namun tak pernah mencint

menghancurkan tanpa cinta. Namun, saat dia berkata demikian, huruf-hu

sekadar permainan. Ini terasa seperti ujian, sebuah tantangan yang memaksanya untuk ber

tentang sesuatu yang nyata," pikirnya. "Mungkin ini tentang emosi at

ian ada di mana-mana, tapi tak pernah terlihat. It

mnya memudar perlahan. Kata-kata itu lenyap, dan untuk sesaat, ruangan terasa sangat sunyi. Alya berd

yimpan lebih banyak dari sekadar pesan aneh. Dia bisa merasakannya di dalam tu

da dar

irannya terus kembali ke cermin dan teka-teki yang baru saja dia pecahkan. Semuanya terasa begi

aan kaca. Kali ini, bayangan itu bukan pantulan dirinya-melainkan sesuatu yang lain. Sesoso

s tertahan, dia kembali menatap cermin, dan kali ini, tak ada bayangan aneh yang terlihat.

tau ada kekuatan lain yang bekerja di balik cermin tersebut. Setiap langkah yang dia am

n suara malam yang sunyi. Di luar, hujan mulai turun perlahan, membuat suasana semakin mencekam. Di

sep

Yara? Apakah itu juga ya

lam ke dal

pakkan teka-teki baru setiap kali dia menatapnya terlalu lama. Namun, Alya tak bisa berhenti mencari

khir, di mana setiap jawaban membawa lebih banyak pertanyaan. Dan sem

rjadi? Apa yang cermin

siap untuk menghadapi kebenaran yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka