Teka-Teki di Balik Cermin

itu. Setiap malam, mimpi buruk yang dia alami semakin nyata, dan setiap jawaban yang berhasil dia temukan tampak berpengaruh di dunia nyata. Namun, meski Alya merasa dirinya semakin terseret ke dal

itu akan memunculkan teka-teki baru, yang selalu membawa dampak mengerikan di pagi hari.

ia Ay

h teka-teki muncul lagi di kabut kaca. Kata-katanya, seperti

rbagi keintiman. Aku ada di antara k

ajam. Jawaban teka-teki

," jawabnya

di permukaannya. Kali ini, bayangan yang dia lihat bukanlah dirinya. Itu adalah sosok ayahnya-p

a yang tidak Alya kenal, namun jelas sekali bukan ibunya. Wanita itu tersenyum dengan manis, sementara ayahnya menggenggam tangannya deng

adalah pertemuan rahasia yang jelas melampaui batasan profesional. Ayahnya sedang berselingkuh. Perut Alya mual k

ba bertanya pada dirinya sendiri apakah itu hanyalah ilusi yang diciptakan

yahnya, semua terasa canggung, seperti ada tembok tak terlihat yang memisahkan mereka. Alya ingin bertanya langsung, ta

g menyiratkan kecurigaan. Ayahnya menghindari banyak pertanyaan yang diajukan ibu, dan situasi ini semakin membuat Alya yakin

t yang

teki berikutnya datang hanya dua malam kemudian, kali ini lebih menantang. Ka

um. Aku adalah bayangan di

ang yang dia kenal. Dia berpikir tentang sahabatnya, Rina, seorang pengacara sukses yang sudah bersama

di benaknya mengejutkannya.

bayangan Rina muncul di cermin, tapi wajah sahabatnya tampak tegang, bukan seperti biasan

dan Rina menyerahkan sejumlah besar uang dalam sebuah amplop tebal. Alya tidak bisa mendengar percakapan mereka, tapi jelas bah

goyahkan. Tapi cermin tidak berbohong. Alya merasa dunia di sekitarnya mulai runtuh,

media tentang skandal besar di sebuah firma hukum, yang melibatkan penyuapan dan penggelapan dana. Me

a dengan berbagai alasan. Setiap kali mereka bertemu, Rina tampak gelisah, seperti menyembunyikan sesuat

sa Lalu yan

emukan melalui teka-teki cermin hanya membawanya semakin jauh ke dalam kegelapan. Namun,

lya merasa aman di sisinya. Namun, cermin memiliki rencana lain. Suatu malam, setelah Alya berhasil memeca

Aku tersembunyi di balik kepal

a lebih cepat dari sebelumnya. Kata itu datang kep

rti mimpi buruk. Dalam bayangan itu, Ivan tampak lebih muda, wajahnya keras dan penuh luka emosional. Dia berada di dalam ruangan yang

ang tampak seperti senjata. Jantung Alya berhenti sesaat. Ivan yang dia kenal tak mungkin melakukan kekerasan, apalagi terliba

seseorang. Wajahnya terlihat penuh penyesalan dan ketakutan, namun tak ada jalan kembali. Alya mundur dengan tubuh gem

dia percaya ternyata menyembunyikan rahasia yang begitu gelap

dalam P

ia yang terungkap. Realitas di sekitarnya mulai terasa kabur, antara ilusi dan kenyataan yang bercampur aduk. Alya mu

i bisa mempercayai siapa p

Namun, apa tujuan sebenarnya dari teka-teki ini? Apakah cermin itu hanya ingin mengungkap

nya dalam permainan tanpa akhir, dan dia tahu bahwa teka-teki berikutnya

-apakah Alya siap menerima keb