icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kesabaran seorang istri

Kesabaran seorang istri

Penulis: ceritaku
icon

Bab 1 Awal perjalanan

Jumlah Kata:872    |    Dirilis Pada: 11/10/2024

lliam. Senyum bahagia mengembang di wajahnya, memancarkan kebahagiaan yang sulit ia sembunyikan. Namun, di sampingnya, William

an memaksanya. Tatapan tajamnya tertuju pada istrinya, dengan senyum sinis yang terlukis di bibirnya. "Liha

ia itu. Stella bukanlah wanita biasa. Dia mungil, namun cerdas dan tangguh. Dengan gelar S2 dari Paris, ia telah meraih banyak pencapaian dalam hi

nya, meski tanpa senyum yang menghiasi wajahnya. Bagi Stella, bisa menikahi pria yang ia perjuangkan sejak lama adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, meskipun ia tahu William ta

itu tak lebih dari seorang oportunis yang menikahinya demi harta

a, ibu William, dengan penuh kegembiraan. Bella sangat menyayangi Stel

Mama," jawab Stella sambil memeluk erat ibu mertuanya. Bella tersen

lian. Mama sudah tidak sabar menggendong cuc

. Mungkin bulan depan aku dan Stella akan pindah ke ap

i ingat untuk selalu menjaga Stella, d

menyaksikan pesta itu dengan perasaan tersayat. Dia merasa tempat Stella di samping William seharusnya adalah miliknya. N

sal merebut William dariku. Dia hanya mencintaiku, bukan dirimu." Den

uarga William dan keluarga Stella yang masih tersisa. Nisa, ibu S

i orang. Kamu harus menjaga dirimu baik-ba

ya, Bu. Aku akan baik-baik saj

k saja. Erik akan menjaga kami,"

Erik. "Kak, jaga Ibu dan Ayah ya. Maaf aku

yang penyayang, meski dia sendiri masih terluka karena pengkhianatan cinta dua tahun lalu. Kekasih yang sangat ia cintai meninggalkan

a terkejut ketika mendapati William tidak ada di sana. Malam pengantin mereka se

nghubungi suaminya. Namun, panggilannya tak dijawab. Willia

Mereka berdua tenggelam dalam gairah yang menyala, tanpa sedikit pun rasa bersalah. Di tengah kebersama

na, puas. "Suamimu yang baru saja meni

mencoba menghubungi William. Dengan hati yang berat, ia berjalan menuj

irinya di cermin kamar mandi. "Tapi biarlah... Aku akan tetap menunggumu.

esar, hingga semua rasa sakit ini tidak mengikis sedikit pun perasaannya. Jika bukan karena cinta yang begitu da

a akan berjuang untuk cintanya, walaupun

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka