Kesabaran seorang istri
antornya. "Ini pasti gara-gara wanita itu. Aku harus cepat memberinya pelajaran agar dia tidak betah di
ng duduk di ruang tamu. Melihat Stella di sana, dia lang
h jangan memaksa Stella seperti itu?" kata Bella
uh Stella memijat punggungku," jawabnya bohon
g menghempaskan tubuh Stella ke kasur, m
elah kau lakukan?"
tella, Wiliam tersenyum. Dia
i kau inginkan? Jadi sekarang aku akan memberikannya," kata
nik melihat Wilia
embuatnya hanya mengenakan pakaian dalam. Setelah itu, Wiliam langsung mencium leher Stella. Mengingat Wiliam
di tubuh, Wiliam tanpa pemanasan langsung memasuki Stella.
bos masuk ke dalam Stella yang masih sangat sempit. Stella merasakan se
ena mau menikah denganku. Rasakan!" ucap W
nyiksaan ini tidak pernah dibayangkannya. Dia terus menangis di bawah tubuh
. Dia terkejut atas penyiksaan yang dia alami dan merangkul menghadap ke belakang sambil terus menangis. Seluruh
, tetapi sisa air matanya di pipi tidak hilang. Wiliam melangkah ke arah kamar mandi, tetapi sebelum mela
ulang nanti tidak melihat Stella lagi di rumahnya. Dia berharap gadis itu pe
pribadinya, "Pergi jemput Lina di apartemennya,
a menit, telepon
pagi sekali nelpon Wiliam?" t
as turun dari tangga," jawab mamanya dari
kantor. Yaudah, Ma, Wiliam kerja dulu," katanya langsung mematikan teleponnya
lebih menderita dari itu," katanya sambil tersenyum
ia teringat penyiksaan yang dia alami tadi malam, menghapus air matanya, dan membersihkan seprai yang kotor akibat bercak darah. Dia berjal
keluar. Namun, baru saja dia melangkahkan kakinya di tangga, penglihatannya buram, dan "buuukk," dia terjatuh pingsan. Prisia yang kebetulan lewat sana melihatnya langsung berteriak, "I
ia malah tersenyum mendapat kabar tersebut. Wiliam me
eh laki-laki yang dijodohkan orang tuanya untuknya. Namun, Wiliam tidak mengetahuinya. Luna berharap sekali Wiliam tidak sampai mengetahui hal tersebut karena Luna sang
diri yang mencarinya dan mengajaknya tidur. Luna melakukan itu karena frustrasi dan stres yang dia rasakan.
ayang, ada apa memanggilku? Kangen atau gimana nih?" rayu Luna sambil duduk
hmu pagi ini?" ucap Wiliam sambil berdiri dan mencium bibir tipis Luna, lalu t
jutkannya di sini atau pergi menyewa kamar?" tanya Luna. Tanpa berp
-