icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Lovers

Bab 3 Part 3: Undangan

Jumlah Kata:1253    |    Dirilis Pada: 14/09/2024

dan memiliki anak yang lucu-lucu. Damar, kakak pertamanya bekerja sebagai PNS dan Rama, kakak keduanya merupakan seorang jaksa. Maka tidak her

olda. Sementara ibunya Kanaya merupakan pensiunan guru yang kini menjadi ibu rumah tangga. Di dalam foto keluarga mereka, hanya Kanaya sendiri yang tidak memiliki ser

a yang baru saja sampai, me

erusia 60 tahun bertubuh mungil yang

a masuk

nding yang menunjukka

Cafe, Na

egitu Bu.

an anaknya. "Yaudah, kamu

i makan na

ya, memastikan bahwa anaknya sudah pulang dengan kondisi baik-baik saja. Di

ulang, Bu?"

. Bar

pir memutih itu lantas mematikan ponselnya.

udah dewasa. Ayahnya terutama, dia begitu protektif terhadapnya. Meski tidak begitu mengekang Kanaya, namun sikap ayahnya membuat Kanaya tidak sebebas perempuan lain seusianya. Masih ada batasan-batasan yang ayahnya berikan. Mungkin,

*

hot cappucino. Keduanya mengobrol dengan akrab, seperti yang ia katakan kemarin, Ryan memberikan tips-tips kepada Kanaya agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan Cafe-nya. Untuk

ia mengisap pod vape-nya yang mengepulkan

gak gue kasih saran mengenai menunya?" Ryan yang semula memandang buku menu beralih melirik Kanaya di hadapannya, menopang d

itu minuman atau makanan. Soalnya, itu juga bisa jadi sal

ampai saat ini gue masih riset menu apa

uk-angguk. "Soal promosi

n video promosi, tapi ya gitu, kayakny

e liat ko

rikannya kepada Ryan yang memutarkan vi

ue punya kenalan videografer, dia spesialis buat konten promosi

riu

gue juga ada beberapa yang jadi selebgram dan conten

gat antusias. Ia mengangguk-a

an terkekeh. Ia sedikit salah tingkah karena

ke

enurut lo yang pe

teknik marketing inbound paling efektif menurut gue. Dengan banyaknya relasi lo, lo nggak perlu capek-capek promosi nyebar brosur atau gimana, yang penting lo fokus aja ngas

tidak melewatkan satu ka

eknik promosi. Tapi, kalo soal itu gampang lah, na

mbicarakan soal bisnis bersama dengan akrab. Pengetahuan Ryan mengenai dunia bisnis serta marketing juga begitu luas, ia me

Lo ngasih banyak ins

mengangguk. "Weekend

nap

at. Kebetulan weekend nanti ad

anak-anak hits Jakarta mulai dari selebgram sampai artis. Hampir semua temannya juga sering berkumpul di

anaya me

a? Lo

yum menerima ajakan R

*

ibunya yang tengah mencuc

H

a nginep di apar

rin kamu sama Thea 'kan abis

ling bertaut. "Yaa mau nginep aja ...." Ia mendonga

n macem-mac

acem apa

ring yang sudah dibilas. "Ya siapa ta

eh yang bi

ak dikasih kalo

zin kepada ayahnya. Karena jika Kanaya melakukannya, ayahnya tidak akan sekedar mem

kayak nggak punya

berbicara, tapi sudah

di sebelah ayahnya yang tengah memainkan

Djoko membenarkan

." Kanaya men

gapain kamu yang harus ke sana? Biasa

... masa Thea terus

... kayak

ngerucut, wajah

in di sana? Tumben-tu

kita jarang ketemu. Dia juga sibuk kerja.

nak. "Yaudah," katanya singkat padat dan jelas

h!!" Kanaya lan

H

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Part 1: Awal Pertemuan2 Bab 2 Part 2: Kebodohan3 Bab 3 Part 3: Undangan4 Bab 4 Part 4: The Boss5 Bab 5 Part 5: Mutual6 Bab 6 Part 6: Tidak Bisa Jauh7 Bab 7 Part 7: Pengakuan8 Bab 8 Part 8: Penerimaan9 Bab 9 Part 9: Dimabuk Cinta10 Bab 10 Part 10: Tentang Kanaya11 Bab 11 Part 11: Awal Mula12 Bab 12 Part 12: Ciuman Pertama13 Bab 13 Part 13: Perdebatan14 Bab 14 Part 14: Malam Bersama Ryan15 Bab 15 Part 15: Bertemu Ibu16 Bab 16 Part 16: Perjodohan17 Bab 17 Part 17: Meyakinkan Ibu18 Bab 18 Part 18: Penolakan atau Peringatan 19 Bab 19 Part 19: Rencana Gila20 Bab 20 Part 20: Rasa Bersalah21 Bab 21 Part 21: Bertemu Mamah Jena22 Bab 22 Part 22: Undangan23 Bab 23 Part 23: Ryan dan Keluarga Kanaya24 Bab 24 Part 24: Negosiasi25 Bab 25 Part 25: Insiden26 Bab 26 Part 26: Janji Makan Malam27 Bab 27 Part 27: Reuni Mantan28 Bab 28 Part 28: Mempertahankan Hubungan29 Bab 29 Part 29: Ryan dan Gilang30 Bab 30 Part 30: Birthday Gift31 Bab 31 Part 31: Mimpi yang Aneh32 Bab 32 Part 32: Pengeroyokan33 Bab 33 Part 33: Fakta yang Menyakitkan34 Bab 34 Part 34: Tentang Ryan35 Bab 35 Part 35: Ledakan Amarah36 Bab 36 Part 36: Perubahan Rencana37 Bab 37 Part 37: Meninggalkan Rumah38 Bab 38 Part 38: Kisah di Masa Lalu39 Bab 39 Part 39: Kejutan40 Bab 40 Part 40: Jebakan41 Bab 41 Part 41: Rencana Busuk42 Bab 42 Part 42: Ayah43 Bab 43 Part 43: Rencana Balasan44 Bab 44 Part 44: Melarikan Diri45 Bab 45 Part 45: Awal Penderitaan46 Bab 46 Part 46: Perpisahan47 Bab 47 Part 47: Akhir Kisah48 Bab 48 Part 48: 5 Stages of Grief49 Bab 49 Part 49: Wanita Itu50 Bab 50 Part 50: Tekanan dan Ancaman51 Bab 51 Part 51: Kenyataan Pahit52 Bab 52 Part 52: Balasan53 Bab 53 Part 53: Kembali Pulang54 Bab 54 Part 54: Letak Kesalahan55 Bab 55 Part 55: Turun Tangan56 Bab 56 Part 56: Penyesalan Ayah57 Bab 57 Part 57: Yang Terbaik58 Bab 58 Part 58: Pergi Untuk Kembali59 Bab 59 Part 59: Akhir Kisah