Lovers

mengetik namanya dalam pencarian di media sosial. Maka akan muncul banyak rekomendasi akun-akun y

nnya. Ryan memang memiliki nomor ponsel Kanaya, tapi dia masih belum menghubunginya. Ryan me

mana? Apa yang harus Ry

bis dan membuangnya ke asbak. Untuk saat ini, setidaknya melalui unggahan media sosial Kanaya,

*

nggu Ke

Coffee baru dibuka tiga bulan yang lalu tak lama setelah Kanaya mengundurkan diri dari tempat kerja sebelumnya. Di Cafe tersebut Kanaya bekerja dibantu dengan satu barista dan satu pegawai yang bertu

nis seperti ini. Ia merintisnya hanya berbekal ilmu yang dipelajarinya sendiri serta dari teman-temannya yang m

uangan indoor, terdapat tiga meja bundar serta dua kursi bar. Sedang

a bahkan menggunakan seluruh uang tabungan yang ia kumpulkan s

k. Ketika melihatnya semakin dekat, tatapan Kanaya terpaku seakan dunianya berhenti berputar. Lelaki tampan itu me

m pesonanya. Mata Kanaya mengerjap saa

ya

nay

itu tentu tak bisa Kanaya lupakan dengan mudah. Tetapi, yang lebih mengejutkan lagi, ternyata Ryan masih mengingat

nyumnya. Begitu juga dengan

a Kanaya berusaha unt

Ia terlihat berpikir. "Mm ... hot cappu

n mac and cheese." Kanaya m

ruangan outdoor yang tidak begitu panas, akhirnya ia memil

*

aya kini duduk di hadapan Ryan yan

tangan kirinya mengapit rokok di antara s

nom

mad

i Jakarta, kadang juga di Sura

ja seperti Ryan, ia bisa sekalian berjalan-jalan. T

aslinya o

lahir dan be

ian terjingkut karena baru mengingat sesua

usah ... san

tu dong ... gue

-apa tenan

ntinya lo nggak per

yata Kanaya cukup keras kepala.

fe ini?" Ryan bertanya seray

a bulan. Eh, tapi kok lo

a lagi, Ryan mengetahuinya karena ia melihat-lihat media sosial Kanaya. Tapi masa

rasa malunya, Ryan memilih untuk

anaya mengan

lagi ada pohon tabebuya. Bagus nih kalo gugur mirip bunga sakura." Rya

ngan pendapat Ryan, bahkan saat menatanya Kanaya dengan

sepi. Mungkin karena

... berpr

ama kalinya Ryan menggunak

ips, nggak? Biar

uk dengan tatapan antu

annya. "Besok ya? Sebentar lagi gue

naya mele

*

ramnya, akhirnya Kanaya terpikir untuk mencari insta

yak komentar, terutama dari para perempuan. Komentarnya pun beragam, ada yang menggoda, meminta untuk di-follow back, dan lain sebagain

satu pun wanita yang memenuhi kolom komentarnya. Apalagi nampaknya Ryan itu akrab dengan dunia malam, tentu seler

a! Lo mikir

ilih untuk menutup ponselnya, tapi justru, dirinya tak sengaja menekan tombol

ya b