Gairah panas sang presdir
yang menghubunginya untuk ke barnya karna dia mempunyai banyak sekali minu
ua pengunjung bar tapi dia tidak memperdulikan itu dia terus berjalan bersam
Zidan," sambut Brian kepada jhosua dia hanya mengangguk ringan kepada Brian, lalu dia mengikuti Brian ke kamar y
di ada bos kita nih datang, kau apa kabar jhos,?" Tanya keduanya s
tas kalian saya jijik melihatnya," uc
ersenang senang sebentar," jawab Zidan sambil bermain dengan wanita itu. Jhos yang men
pan, gadis itu sebenarnya sangat enggan menemani CEO itu tapi karna biaya ku
ang bernama, jonson, mendengar panggil
u besar dia langsung merasakan nafsunya nai
langsung menarik tubuh
ta Nisa terkejut dia tidak menyangka ka
rmain main dengan tubuhmu," jawab
Jonson tidak semudah itu melepasnya, hari ini
dan rasa takutnya, jonson mulai menjamah tubuh Nisa dia m
annya aku sangat tersiksa," katanya berbisik di telinga Annisa, mende
takut dia tidak mau kalo keperawanannya harus di
epertimu, adalah pasangan yang berteriak kenikmatan hhhh, ayo lah sayang terima aku di tubuhmu sayang, setelah itu kamu mau apa
ngsung mengambilnya dan, "Ting," terdengar suara pecahan botol itu di kepala Jonson, merasa kan ada kesempatan Ni
engejarnya, akhirnya dia di hadang oleh kedua bawahan Jonson ," haha mau lari kemana kamu cantik, ayolah m
ngat kasian melihat gadis mungil dan manis itu
suk ke kamar yang ada tepat di belakangnya, sampai di dalam dia langsung di tarik oleh anak buah Jonson," le
erokok dia melihat ada seorang gadis masuk ke kamar di mana
berdiri dan me
laki yang menangkap Nisa itu pun mengangkat kepalany
mau memperkosaku," kata
p jhos lalu berkata," hai bos jangan iku
pa berfikir langsung mem
u apalagi mengancam ku," kata jhos dan lan
n Nisa, Nisa yang melihat dirinya sudah di tolong langsung berhambur m
ang memeluknya itu, membuatnya merasakan hawa panas di tubuhnya," gadis ini kenapa buah dadanya begitu besar, pantas saja me
hos setelah bisa mengendalikan dirinya tidak seperti tadi dia tidak tahan sekali
eluar, sedangkan Farhan dan Zidan terkejut, dia tidak menya
sekali pergi,?" Tanya merek
gi dulu," jawab jhos di
tapi melihat wajah jhos yang sangat tampan itu di tambah lagi d
mau kemana,?
setelah itu aku antar k