icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah panas sang presdir

Bab 3 Paman tampan sekali

Jumlah Kata:1100    |    Dirilis Pada: 14/09/2024

mewah, jhos turun dari

emua pelayan dan petugas di s

ng di dalam sana." Kenapa restoran semewah ini pengunjungnya tidak ada satupun, pelayannya di ga

yanya polos dia tidak tau kalo jhos sudah memesan restora

era makan," jawab jhos sambil terse

dia baru sadar kalo jhos begitu tampan dengan wajah yang terlihat sempurna, hidung ya

li, ini pasti bukan manusia ini pasti malaikat kan?," gumamnya sambil

yang melihat gadis itu sangat aneh. Jhos merasa gadis di depann

l membalas tatapan Nisa membuat Nisa terkejut dan ter

apa paman punya kekasi

u tersenyum dan berkata,"kamu baru sadar ya, kalo saya bilang saya

ya polos Tanpa sadar apa yang dia katakan. Tapi setelah sada

mungkin Paman tidak punya kekasih," jawabnya sambil

memalukan sungguh memalukan," guma

" Tanya jhos sambil memandangi ti

makan saja," jawabnya tapi masih menutup

g mengangguk dan

tanyanya ramah, dia juga tidak menyangka saat

an ada yang bernama tuan Jonson dia menawariku kerja jadi aku mau tapi Tanpa aku pikir dia malah mau mengerjakan aku sebagai temannya di bar

ya beralih ke pakaian Nisa yang robek dan melihat bungkus

nya itu membuat gairahnya naik, dan dia merasa aneh kena

isten saya, kalo kamu bisa memasak kamu juga bisa memasakkan saya," tawa

etiap bulan gimana?," Tanya jhos memb

anannya, jhos jadi tersenyum pengakuan polos gadis lugu di depannya, sebenarnya dia tidak perlu mencuci pakaian karna jhos selalu membuang b

ngan gembira dan langsung berdiri dan berjalan ke arah jhos dan memeluk tubuh jhos dengan senangnya, jhos langsung terkejut, dan merasakan benda kenyal itu menempel di tubuhnya, dia sungg

semua orang di sana menunduk memberi hormat, pelayan wanita di sana sangat iri melihat Nisa, karna dia melihat Nis

dengan hasratnya yang sudah dari tadi dia tahan,

an memanggil sekretarisnya yang bia

wat telpon, Lilis tau apa yang di inginkan atasannya, dia tidak pernah men

suk ke ruang istirahat jhos dan mendengar ternyata jhos sedang mandi, akhirny

nduk yang melilit di pinggangnya, Tanpa berfikir jhos yang melihat sekr

lalu melakukan pemanasan seperti itu karena dia tau jhos sangat menyukainya, dia menghisap kejantanan jhos yang dar

tiap Minggu untuk terapi membesarkan buah dada dan juga tetap menyempitkan lubang v nya, sekretaris jhos tidak sama sekali keberatan di buat bosan kepuasan oleh jhos karena dia juga sebenarnya sangat menyukai jhos tapi dia tidak egois walaupun dia ta

tanannya ke selangkangan Lilis dan "bles," Tanpa hala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Teriakan kenikmatan2 Bab 2 Gadis imut3 Bab 3 Paman tampan sekali4 Bab 4 Bermalam dengan sekretaris5 Bab 5 Hari pertama menjadi pelayan6 Bab 6 Melampiaskan gairah7 Bab 7 Jadi lah wanita ku8 Bab 8 Paman sakit sekali9 Bab 9 Kemarahan jhonson10 Bab 10 Kedatangan anita11 Bab 11 Jangan bermain-main denganku jhonson12 Bab 12 Kelicikan anita dan jhonson13 Bab 13 Aku calon menantu paman14 Bab 14 Kedatangan sisi15 Bab 15 Kakak aku ingin selalu di temani kakak cantik16 Bab 16 Kakak ambilkan aku kupu-kupu17 Bab 17 Kenapa kamu menemui ku di saat kamu menginginkan ini saja18 Bab 18 Aku kesal dengan caramu tapi aku mencintaimu19 Bab 19 Perkataan serius20 Bab 20 Kabar dari rumah sakit21 Bab 21 Berkunjung ke rumah kakak cantik22 Bab 22 Kemarahan ayah anita23 Bab 23 Apa gara-gara wanita ini 24 Bab 24 Cerita masa lalu jhos25 Bab 25 Kepulangan orang tua jhos26 Bab 26 Kepulangan orang tua jhos 227 Bab 27 Kepulangan orang tua jhos 328 Bab 28 Kepulangan orang tua jhos 429 Bab 29 Kisah masa lalu orang tua nisa30 Bab 30 Menyelidiki kasus kematian ibunya nisa31 Bab 31 Dalang di balik kasus kematian ibunya nisa32 Bab 32 Menikah secara diam-diam33 Bab 33 Pembalasan di mulai34 Bab 34 Kamu juga pantas mati35 Bab 35 Penyiksaan di mulai36 Bab 36 Kembalinya jhonson37 Bab 37 Kesadaran anita38 Bab 38 Kamu harus selalu menemaninya39 Bab 39 Masuk kuliah lagi40 Bab 40 Masuk kuliah41 Bab 41 Menaruh obat di minumannya42 Bab 42 Datang tepat waktu43 Bab 43 Ke salah pahaman44 Bab 44 Warisan ibunya nisa45 Bab 45 Ayah jhos kecelakaan46 Bab 46 Duka keluarga jhos47 Bab 47 Pergilah48 Bab 48 Pulang lah temui sisi49 Bab 49 Kebahagiaan keluarga jhos kembali lagi50 Bab 50 Pergi berlibur51 Bab 51 Gairah di pulau cingcang52 Bab 52 Tertembak53 Bab 53 Kepanikan54 Bab 54 Dinyatakan meninggal55 Bab 55 Kehidupan nisa56 Bab 56 Proyek di desa saulan57 Bab 57 Memulai proyek di desa saulan58 Bab 58 Nama saya jeki bukan jhos59 Bab 59 Penolakan dari penduduk desa60 Bab 60 Perasaan yang terasa tidak asing61 Bab 61 Rasa nyaman yang terasa sama62 Bab 62 Aku tidak menyukai obat63 Bab 63 Maafkan saya64 Bab 64 Ingatan yang aneh65 Bab 65 Terasa tidak asing66 Bab 66 Amnesia global67 Bab 67 Bertemu jhos68 Bab 68 Kok biaa jhos masih hidup69 Bab 69 Mengantar pergi kerja70 Bab 70 Di goda sampai panas membara71 Bab 71 Sifat yang aneh72 Bab 72 Kabar bahagia73 Bab 73 Ancaman