Gairah panas sang presdir

kepada sekretarisnya yang sedang menduduki paha jhos samb

akan bermalam berdua di sini," kata jhos sa

ti ini, dia ingin terus begini dengan jhos ka

profesi sebagai model tapi dia mengundurkan di

bukannya kamu model majalah ternama, kenapa kamu bisa berada di sini sendirian?," Tan

sangat ramah berbeda dengan sekarang, k

hos juga tidak pernah bernafsu dia h

h cinta dia melihat pada diri jhos kalo dia a

selalu menolaknya, karena aku tidak mau tidur dengan sembarangan pria," jawab Lilis dengan

erti anda, saya melihat ada kejujuran dari wajah anda, kalo anda menerimanya langsung saj

u saya kesana, saya permisi tuan," jawa

kita tidak atau gimana pikiran orang nantinya, pakailah," ucap jhos sambil memberikan Lilis pakaiannya, Lilis sa

isi," jawab Lilis sambil mema

taan jhos dia langsung menjadi sekretaris, selama sebulan lebih dia menj

itu adalah kali pertamanya melihat jhos seperti itu,

h orang yang pintar dan di tambah lagi tampan, seharusnya tuan jangan memikirkan wanita yang meninggalkan tuan, aku rasa bukan tuan yang rugi tapi wanita itu karna dia meninggalkan laki laki s

nggalkan tuan, menurut saya tidak ada t

ian jhos sudah mulai berubah, tapi tidak dengan sifat din

g hanya dua biji di depan dadanya itu, membuat buah baju itu terjatuh karna terputus di waktu itulah buah dada Lilis langsung menyembur keluar, memb

akai baju dalam ata

ya terlalu sempit,"jawab Lilis yang saat itu memang tidak terlalu suka memakai bh

sekarang di depan orang banyak gimana," tanya jhos sambil menunduk mengambil buah baju itu, di saat jhos berdi

menurut tuan mempunyai buah dada sebesar

sambil jhos menjulurkan tangannya memberikan buah baju itu kepada Lilis, Lilis pun menerim

ekasih untuk melampiaskan semuanya, aku bersiap bertanggung jawab tuan, tuntaskan lah semuanya bersamaku," ucap Lilis sambil menekan tangan jhos di bu

dengan tubuhnya, lalu melumat bibir Lilis, "apa sekarang ada kesibukan,?

nus buat tuan menikmati tubuh saya hari ini," kata Lilis d

k tahan lagi, dia terus menikmati belaian dari sekretarisnya itu, "sayang aku men

lo lancang tuan, tapi aku rasa ini yang terbaik juga untuk tuan dan aku juga m

i selangkangannya yang di sentuh oleh sekretarisnya, tapi tangan jhos mengarah ke arah dokumen di mejany