GAIRAH LIAR MAJIKANKU
an, karena saat ini dia belum memakai a
pat langkahnya menuju wanita itu. Tanpa basa basi dan tidak ada sepata
enggantung di udara, karena mulutnya kini
Lioni yang mendorong tubuh Marchel tidak mampu membuat pria itu menjauh darinya. Bahka
enteng menggendong Lioni keluar dari tempat itu dan kembali ke kamar. Tubuh Lioni dihempaskan b
dengan Nyonya," ujar Lioni terengah-engah karena menahan debaran di dalam d
tidak mendengarkan kata-kata itu. Karena saat ini Marchel telah mabuk ka
ntuk mengelak ketika Marchel telah bersiap untuk memulai pertempu
t lihai dalam berperang satu ini, dia juga sudah punya pengalaman dan taktik yang tidak b
h menikah, suaminya lebih dulu masuk rumah sakit karena kecelakaan. Padahal Lioni sangat berharap dia dimasuki suaminya untuk mendapat tusukan dalam pertempuran sengit
diberikan Marchel pada titik markasnya. Bersamaan dengan itu Lioni juga meras
tetapi pria itu tidak mencabut alat perangnya dari sangkar
akan itu. Rasa kasihannya kian jadi ketika Lioni merintih sambil berucap kalau ada sobekan yang dia rasakan akibat serangan Marchel, tetapi Marchel lebih kasihan lagi pada dirinya sendi
n pasti kamu akan ketagihan. Kamu nikmati setiap gerakannya ag
ma dan memberikan pancingan pada beberapa titik, memainkannya agar ada respon otomatis menggetarkan
i pertahanannya sudah jebol duluan entah dengan siapa, tetapi bukan berarti kini saat membuka kunci pintu pertahanan Lio
ak, Marchel yang biasanya ganas dalam berperang dengan istrinya, kini memainkan serangannya
li Marchel berbisik dengan gerak
eh jujur, memang Lioni sudah tidak merasakan rasa sakit yang tadi dia rasakan, kini rasa sakit da
bawah sana yang terus menggesek dinding medan pertempurannya membuat Lioni berusaha keras menahan erangan yang se
r Marchel, lalu melayangkan sebuah kecupan di bibir Lioni. Bersamaan dengan kecupan