Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Panas Sang Mantan

Gairah Panas Sang Mantan

REMBULAN BERSINAR

5.0
Komentar
83
Penayangan
5
Bab

Kayla wanita berusia tiga puluh tujuh tahun yang saat ini tengah di mabuk asmara dengan mantan kekasihnya. Hubungan keduanya semakin intens, bahkan tidak jarang mereka melakukan pergumulan. Hubungan mereka terlarang. Karena, keduanya sama-sama sudah mempunyai pasangan. Kayla yang saat itu ingin membalaskan dendam kepada Gilang-sang suami yang tengah menghianatinya. Dan dia di pertemukan kembali dengan Farel -mantan kekasihnya yang lama tidak bertemu. Farel yang bertemu dengan Kayla yang merasa kagum. Karena, wanita itu sekarang lebih cantik dan seksi dan membuatnya kembali jatuh cinta. Mereka pun menjalin perselingkuhan yang tidak di ketahui oleh pasangan masing-masing. Akankah mereka bisa terus bersama? Apakah hubungan mereka akan baik-baik saja? Apakah suami Kayla dan istri Farel akan mengetahui hubungan terlarang itu? Bagaimanakah nasib cinta mereka? Akankah Kayla dan Farel hidup bahagia?

Bab 1 Ranjang Hotel Yang Berderit

Kayla tengah duduk di tepi ranjang hotel yang sangat mewah dengan menggunakan lingerie transparan yang berwarna merah sangat kontras dengan tubuhnya yang putih dan sexi.

Wanita itu kini tengah menunggu kehadiran sang kekasih yang beberapa jam lalu sudah berjanji akan bertemu di hotel yang sudah Kayla pesan.

Lelaki dengan postur tubuh tegap, kekar dan tampan tengah melajukan mobilnya dengan sangat cepat. Karena, dia sudah terlambat menemui sang kekasih yang membuatnya tergila-gila.

Jalanan yang tidak terlalu ramai. Karena masih belum jam istirahat kantor. Farel menambah laju mobilnya agar cepat sampai.

Beberapa menit kemudian mobil hitam itu sudah sampai di parkiran hotel.

Lelaki berhidung mancung itu turun dari mobil dan membenarkan jasnya yang kusut.

Setelah keluar dari mobil lelaki itu langsung saja berjalan masuk kedalam hotel.

Di dalam kamar hotel yang mewah seorang wanita dengan tubuh putih sexi, bongkahan pantat dan dadanya yang menyembul begitu menantang sedang, menyesap wine dengan sangat pelan sambil menunggu sang kekasih yang sudah terlambat sekitar tiga puluh menit.

Wanita itu berdiri di jendela hotel dengan menikmati pemandangan pantai berpasir putih.

Tidak lama kemudian pintu kamar yang ditempatinya diketuk oleh seseorang.

Tok...tok..tok...

Mendengar suara ketukan pintu wanita itu pun berjalan ke arah pintu dengan senyum yang mengembang. Kayla tahu itu Farel selingkuhannya.

Pintu kamar hotel pun terbuka, benar saja lelaki yang di tunggunya sudah berada di ambang pintu.

Farel langsung masuk ke dalam dan mengunci pintu kamar hotel tersebut .

"Maaf, baby. Aku terlambat, tadi masih ada urusan." Ucap Farel sambil memeluk tubuh sintal Kayla.

"It's ok baby." Jawab Kayla sambil mengalungkan tangannya di leher sang kekasih.

Farel melepas pelukannya, di lihatnya penampilan wanita itu membuat juniornya berdiri.

"Kamu, cantik dan sexi baby. Aku sudah tidak sabar ingin menikmati tubuh indahmu." Farel berkata sambil meremas pantat Kayla.

Mendengar pujian sang kekasih membuat wanita itu tersipu malu, tanpa pikir panjang Kayla mengalungkan tanganya kembali dan mengecup bibir sang kekasih.

Farel membalas kecupan Kayla, ciuman mereka menjadi semakin dalam bahkan kini tangan Farel tengah meremas-remas bongkahan bokong sang kekasih sambil menaikkan wanita tersebut ke perutnya.

Farel berjalan menggendong Kayla dengan bibir yang masih terpaut.

Farel merebahkan tubuh wanita tersebut ke atas kasur king size itu.

Lelaki itu menindih tubuh sexi sang kekasih, dia kembali melumat bibir ranum Kayla dengan tangan yang mulai bergerilya.

Ciuman lelaki itu pindah ke leher Kayla, dimana itu adalah titik sensitif wanita tersebut.

"Ahh...."

Kayla mendesah dengan begitu merdu membuat Farel semakin bernafsu.

Lelaki itu kini semakin menurunkan ciumannya di atas dada ranum milik sang kekasih.

Meskipun Kayla sudah pernah melahirkan dan punya anak. Namun, tubuhnya masih sexi dadanya yang begitu besar dengan perut rata.

Farel meremas dan mengulum benda kenyal itu dari balik lingerie yang dipakai oleh Kayla.

"Ah...ohh... iya terus sayang." Suara lenguhan Kayla yang semakin nyaring.

Farel kembali ke atas melumat bibir sang kekasih dengan sangat ganas dan pindah ke leher Kayla dan meninggalkan kissmark di leher jenjang wanita tersebut .

Farel kembali turun ke dada Kayla dan membuka lingerie wanita itu, terpampanglah gunung kembar yang sangat besar itu membuat lelaki itu dengan ganas melahapnya.

Dilumat, dipelintirnya puting yang berwarna merah merah muda itu membuat Kayla semakin kencang mendesah.

Suara desahan Kayla menjadi candu bagi Farel, setiap desahannya membuat dia semakin terangsang.

Kini ciuman itu semakin turun ke perut rata sang kekasih, bahkan Farel memberikan tanda disana.

Lelaki itu semakin turun menjilat-jilat paha sampai ke pangkal paha Kayla.

"Ohh...shiit...baby" suara desahan Kayla.

Farel membuka lebar paha sang kekasih yang masih menggunakan kain segitiga mini yang sangat transparan, terdapat bulu-bulu halus menyembul di pinggirannya.

Disibaknya kain segitiga yang membuat rawa-rawa Kayla terpampang sempurna.

Farel mendekatkan mulutnya, menjilat-jilat rawa-rawa itu bahkan semakin dalam hingga bertemu dengan benda yang sebesar kacang itu.

Farel menarik dan menggigit- gigit benda itu membuat Kayla semakin melenguh.

"Oh.. baby"

Farel menjulurkan lidahnya dan memasukkan ke dalam rawa-rawa tersebut.

Kayla semakin meraung-raung, sudah lama dia tidak merasakan kenikmatan itu, semenjak sang suami pergi ke luar negeri.

Farel kembali menggigit dan memelintir benda sebesar kacang itu, bahkan lelaki itu kini memasukkan jari-jarinya kedalam organ intim Kayla.

Farel memasukkan dan mengeluarkan jari-jarinya secara perlahan yang semakin lama semakin kencang membuat Kayla semakin melenguh.

"Oh..baby! Terus... ahh...oh..." suara erangan Kayla semakin kencang.

Wanita itu kini seakan terbang tinggi ke awan menikmati permainan sang kekasih.

Kini seperti ada yang mau meledak dan keluar di area intim wanita tersebut. Sedangkan farel semakin mempercepat tusukan tangannya.

"Oh.. baby aku mau nyampek" ucap Kayla dengan nada yang bergetar dan tidak lama kemudian wanita itu memuntahkan lahar panasnya.

Farel yang mengetahui sang kekasih sudah mencapai puncak, lelaki itu langsung menyedot cairan cinta wanita tersebut dan menjilatnya sampai bersih.

Kayla mengatur nafasnya, baru pertama kali dia mengalami orgasme yang sangat hebat, selama ini dia dengan sang suami tidak pernah sampai seperti itu.

Farel membuka baju dan celana panjangnya, tidak lupa dia juga melepaskan boxer dan menyembulah juniornya yang begitu besar membuat Kayla membelalak tidak percaya.

Ukuran junior Farel lebih besar dari sang suami, wanita itu berdecak kagum.

"Kenapa, kamu melihatnya seperti itu, baby?" Tanya Farel sambil berjalan mendekati wanita itu dengan junior yang mengayun-ayun.

"Besar baby," jawab Kayla kagum

"Lebih besar mana dengan punya suamimu, hem?" Farel bertanya lagi.

"Punya kamu, baby." Kayla menjawab masih dengan mata melotot.

Farel tersenyum senang, dia sangat bangga dengan juniornya yang membuat Kayla terbelalak kaget.

"Sekarang puaskan aku baby." Farel berkata sambil duduk di tepi ranjang.

Kayla paham apa maksud Farel. Wanita itu langsung berdiri dan duduk jongkok di depan junior lelaki itu.

Tanpa menunggu lama Kayla memegang junior yang besar dengan urat-urat kasar itu. Wanita itu memijit-mijit dan menjilat-jilat ujung tombak pusaka itu. Membuat Farel melenguh.

"Uh.. terus baby! Nikmat sekali lidahmu" ujar Farel.

Kayla menjilat junior itu seperti permen lolipop, wanita itu memasukkan milik farel kedalam mulutnya dan mengulum dengan sangat lembut.

"Oh..ah... kenapa mulut kamu begitu nikmat baby, apakah surgamu juga sangat nikmat?" Farel mendesah sambil bergumam yang tidak dijawab oleh sang wanita justru dia semakin ganas mengoralnya.

Farel sudah akan mencapai klimaks, lelaki itu menahan bahu Kayla agar tidak melanjutkannya, dia tidak ingin keluar di mulut wanita itu.

"Kenapa, baby?" Tanya Kayla heran.

Farel bangkit dari duduknya dan menelentangkan Kayla di atas ranjang.

Lelaki itu membuka lebar paha Kayla kembali melumat dan menjilat agar tidak kering.

Setelah dirasa cukup lelaki itu bangkit dan mengangkat paha Kayla ke pundaknya.

Farel berusaha memasukan benda pusakanya ke dalam organ intim Kayla.

Namun, sangat susah. Karena, junior lelaki itu sangat besar

Tiga kali Farel mencoba, dan akhirnya benda itu masuk ke lobang surganya.

Bles...

"Ahh..." lenguhan nikmat dari kedua insan itu.

Organ intim Kayla terasa sesak dan nikmat, begitu juga Farel yang merasakan seperti di urut. Karena, sangat sempit.

"Oh, baby punyamu begitu sempit." Ucap Farel sambil menggoyangkan pinggulnya perlahan.

"Ah, punya kamu juga sangat besar baby. Aku sangat nikmat sekali," puji Kayla dengan nafas yang menderu.

Setelah puas dengan posisi konvensional Farel membalikkan badan Kayla menjadi menungging. Dia ingin menyetubuhi wanita itu dengan gaya doggy style.

Kayla kembali melenguh setelah junior Farel melesat masuk.

Farel semakin mengencangkan pompaannya kepada organ intim Kayla, membuat wanita itu semakin meraung-raung.

Lima belas kemudian Kayla merasa ada yang ingin keluar begitu juga dengan Farel.

"Baby, aku mau keluar, ah" ucap Kayla.

"Tahan baby, kita keluar bareng,"

Tidak lama kemudian Kayla mengejang dan Farel menyemprotkan spermanya ke dalam lobang surganya.

"Ahh..."

Desahan keduanya begitu erotis.

Setelah mencabut rudalnya Farel merebahkan tubuh di samping sang kekasih begitu juga dengan Kayal. Tidak lupa lelaki itu mengecup kening wanita yang di cintainya itu

"Terima kasih, baby!"

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku