GAIRAH LIAR MAJIKANKU

ie yang dia kenakan tadi malam telah dia tenteng di dalam paper bag. Lioni melangkah dengan langk

nya berkecamuk. Ada rasa bersalah yang teramat dalam pada sang suami, ada juga rasa takut jika nant

kerja di rumah Marchel yang telah bermalam dengannya dan telah

ku sudah dapat uang untuk membayar biaya perawatan suamiku," gumam Lioni

ni langsung suudzon pada majikannya itu. Karena Marchel telah menikmatinya, bisa jadi Marchel beranggapan kalau dirinya memang tukang s

sudah cukup bahkan lebih dari uang yang saya terima. Jadi, saya harap Tuan tidak meminta tambahan lebih, karena perjanjian kita

ni, bahkan isi kepalanya terasa ngebleng m

tuk meminta tambahan servis?" tanya March

, sorot matanya yang tajam menatap Lioni, membuat wanita itu gemetar dan seakan kena h

gam jemari Wanita itu, lalu membawanya ke ara

ngkah Marchel saat tangannya digenggam dan

esai, tetapi belum tentu kedepannya," ujar March

k kejadian semalam, aku tidak akan mengulanginya lagi bersama Tuan. Mungkin kejadian itu akan terulang beberapa kali lagi dalam hidupku, karena aku masih butuh uan

k, menekan rasa keterkejutannya atas kelancangan Lioni padanya. Namun, keterkejutannya dise

" kata Marchel yan

umah majikan saya. Sekarang saya sudah sangat terlambat, nanti majikan saya bisa

ring memarahi Lioni kalau datang terlambat bekerja di rumahnya.

roon kepada Lioni, dia tidak mau membahas apapun lag

i entah kenapa Marchel berubah pikiran. Dia merasa apa yang telah dia ambil dari Lioni tadi malam, patut mendapatkan kalung itu seba

Lioni begitu enggan untuk mengambilnya, sehingga dia membiarkan tangan

harga yang telah kamu berikan padaku tadi ma

i dalam kotak itu. Sungguh, kalung itu terlihat simple, tetapi

el, tetapi dibalas gel

sangat berlebihan. Saya permisi." Lioni berdir

anya Marchel dengan nada datar, tetapi t

dengan irama jantung yang semakin cepat. Sebenarnya dia bisa saja mengabaikan Marchel, karena urusan mereka sud

tu ternyata sudah berada di dekat telinga

di berhadap-hadapan dengan Marchel. Namun, Lioni tida

nyimpannya saja. Tidak etis seorang pembantu rumah tangga memakai perhi

" ujar Mar

i kalung itu, orang-orang yang melihatnya akan mempunyai praduga buruk terhadapku. Bisa jadi mereka menuding aku sebagai pencuri, dan banyak tudingan lainnya.

nginterogasi Lioni. Karena sudah lama Sonia mengincar kalung dengan liontin berlian Williamson Pink. Kilaunya begitu nyata dengan warna unik yang memancarkan khas seor

ilang." Marchel meraih tangan Lioni, meletakkan

kotak itu ke dalam tasnya, lalu mengayunkan langkahny