SELAMANYA MENANTIMU

kunjungi Maya, berbicara dengan orang-orang yang pernah mengenalnya, dan mencari petunjuk di setiap sudut Kota H

deras. Langit mendung kelabu, mencerminkan suasana hati Dimas yang muram. Mereka hanya

rteduh," kata Aria, "

" jawab Dimas,

an," kata Aria, "Ayo, ki

ingin tetap di sini," jawabnya, "A

tidak mengerti mengapa Dimas bersikeras untuk

a?" tanya Aria, "K

gat akan kenangan masa lalu, kenangan tentang Maya yang selalu menungg

a Dimas, suaranya berget

kata Aria, "

melindungi Dimas dari hujan. Dimas menerima payung itu

ta Dimas, suarany

menatap Dimas den

berkata apa," kata Dim

Aria, menatap Dimas deng

anya terputus-putus. "Aku merasa

jutkan kata-katanya. Ia merasa malu, ia merasa gugup. Ia

an?" tanya Aria, menatap Di

, suaranya terputus-putus. "Aku..

ak menyangka bahwa Dimas akan mengatakan itu. Ia tidak

ata Aria, suarany

s, menatap Aria d

suaranya terputus-putus. "Aku... a

ah payung kecil, menatap satu sama lain dengan penuh cinta. Mereka berdua menyadari bahwa

sih berdiri di bawah payung kecil, menatap satu sama lain dengan penuh cinta. Mereka berdua menyad

kata Dimas, sua

menatap Dimas den

, suaranya terputus-putus. "Aku..

p Dimas dengan penuh kasih sa

ta di tengah kesedihan. Mereka berdua tahu bahwa mereka harus terus mencari Maya,

i Maya," kata Aria, "Tapi kita

akan pernah melupakan Maya, tapi aku

cerita, bercanda, dan saling mencintai. Mereka berdua merasa baha

a, "Kita harus mencari tahu lebi

tanya Dimas, pe

n dengan Maya," jawab Aria, "Mungkin mereka tahu sesuatu

apakah ia harus mencari tahu lebih banyak tentang 'The Guardians'. Ia

ta Aria, "Kita harus mengungkap mist

edihan yang menyelimuti hatinya. Ia percaya bahwa Aria akan membantunya untuk menemu

rapan. Mereka berdua tahu bahwa mereka harus terus mencari Maya, tetapi m

isteri 'The Guardians'. Mereka mencari informasi tentang organisasi rahasia itu

internet. "Artikel ini membahas tentang 'The Guardians', sebuah organisas

lakukan?" tanya

disebutkan bahwa 'The Guardians' menjaga rahasia dunia, menjala

Dimas, matanya berkaca-kaca. "Mungkin ia bergabung d

"Tapi kita harus menc

rbagai tempat yang dikabarkan memiliki hubungan dengan organisasi itu, berbicara dengan orang-orang yang

kan sebuah alamat di sebuah buku tua. "Alamat ini d

sana?" tanya Dimas, matany

ria, "Kita harus mengungkap mister

tua yang terletak di pinggiran kota. Bangunan itu tampak usang da

ia, "Markas rahasi

k yakin apakah mereka harus masuk ke sana. Ia takut mengh

uk," kata Aria, "Kita

dipenuhi keraguan. Ia memegang erat tanga

dingin dan lembap, berbau seperti debu dan kayu lapuk. Mereka berjalan meny

njuk ke sebuah ruangan di ujung

Ia mencoba membuka pintu itu,

k membuka pintu itu," kata Aria, "Mung

cara membuka pintu itu. Ia menemukan sebuah lubang kecil di dindin

dalam ruangan itu," kata Ari

g. Ia melihat sebuah meja besar yang terbuat dari kayu tua, di ata

di sana," kata Aria, "Mungkin a

m ruangan itu. Aria mengintip ke dalam ruangan itu dan melihat sebuah foto di dalam kota

ata Aria, suaranya b

ngenali wanita dalam foto itu, wanita yang

mas, suaranya b

ambu