icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SELAMANYA MENANTIMU

Bab 3 Senyuman yang Pudar

Jumlah Kata:1474    |    Dirilis Pada: 07/09/2024

di pinggiran kota. Bangunan itu tampak usang dan terbengk

Aria, "Alamat ya

k yakin apakah mereka harus masuk ke sana. Ia takut mengh

uk," kata Aria, "Kita

dipenuhi keraguan. Ia memegang erat tanga

ti. Udara di dalam bangunan itu dingin dan

ata Aria, "Aku merasa

lap dan sempit. Di dinding, terdapat luk

ta Aria, "Ada sebu

tu. Pintu ruangan itu terb

Aria, "Aku tidak yakin

n yang sama, tetapi ia tidak bisa mundur. Ia harus menemukan M

," kata Dimas, "Kita ha

terdapat sebuah meja besar yang terbuat dari kayu tua. Di ata

ta Aria, "Ada sebu

Di dalam kotak itu, terdapat sebuah foto tua. Foto itu memperlih

as, suaranya ber

n seksama. Wanita dalam fot

ihat wanita ini," kata

ya Dimas, terke

n beringin tua," jawab Aria. "Wanita itu dud

gat akan kenangan masa lalu, kenangan tentang Maya ya

kata Dimas, "Setiap hari, ia selalu

tanya Aria

ia ingin aku melihatnya, mungkin ia in

tahun lalu, tentang Maya yang selalu menunggunya di taman

as. Ia merasakan kesedihan yang mendalam dalam diri Dimas, dan ia ingin

u," kata Aria, "Aku akan m

apan yang menyelimuti hatinya. Ia percaya bahwa Aria akan membantunya untuk menemuka

k yang berarti tentang keberadaan Maya, namun juga rasa penasaran yang semakin membara. Foto Maya di taman kota, ya

banyak tentang taman itu," kata Aria,

iki makna khusus bagi Dimas. Di sana, ia merasakan k

di bawah pohon beringin tua. Dimas terdiam, matan

lakukan di taman ini?" tanya Aria, be

membaca buku di sini," jawabnya, "Ia suka duduk di bangk

asa ia baca?" tan

Ia selalu membawa buku yang berb

itu," kata Aria, "Kita harus mencar

ke arah langit. Ia tidak yakin apaka

asa," kata Aria, "Kit

Maya. Ia pergi ke perpustakaan kota dan mencari informasi tentang buku-

Aria, "Aku menemukan sebuah buku yang

, terkejut. "Aku ingat

i buku itu," kata Aria,

kisah cinta sepasang kekasih yang bertemu di taman kota. Kisah cinta

kata Aria, "Ada sebu

imat itu berbunyi: "Cinta sejati tidak akan pern

Maya," kata Dimas, "Ia ingin aku

a. Ia merasakan kehadiran Maya, me

an Maya," kata Aria, "Kita

edihan yang menyelimuti hatinya. Ia percaya bahwa Aria akan membantunya untuk menemu

lain, sesuatu yang mungkin terlewatkan. Aria, dengan ketajaman matanya, menemukan sebuah ukiran kecil d

Aria, menunjuk ukiran itu

ngenali ukiran itu, ukiran yang pernah ia

as, suaranya bergetar. "Aku meng

h menceritakannya padaku

lalu terpuruk dalam kesedihan, se

Kamu harus mengingat Maya, mengingat cintanya, mengi

aca. Ia merasakan kehadiran Maya, m

, "Kita harus mencari tahu siapa

an itu. Ia pergi ke perpustakaan kota dan menca

Aria, "Aku menemukan seorang tukang u

a?" tanya Dim

h tukang ukir yang terkenal dengan

engukir inisial 'M' di bangku itu,"

suka bercerita. Ia dengan senang hati menceritakan tentang masa lalunya, tentan

'M' di bangku taman kota?" tanya Aria, "Ukirannya be

inar. "Oh, ya," jawabnya, "Aku ingat. Aku men

a?" tanya Dim

arta, "Tapi aku ingat ia selalu datang

pemuda itu?" tany

ngat wajahnya," jawabnya, "Tapi aku inga

Ia teringat akan kemeja biru muda yan

Anda mengukir ukiran itu?" tanya A

ar-binar. "Aku ingat," jawabnya, "Aku men

unnya?" tanya D

mengatakan bahwa hari ulang tahunny

Ia teringat bahwa hari ulang tahun

ih," kata Dimas, "Anda

ngan perasaan lega. Mereka mendapatkan p

g mengukir inisial 'M' di bangku itu," ka

edihan yang menyelimuti hatinya. Ia percaya bahwa Aria akan membantunya untuk menemu

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka