icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sweet Divorce

Bab 5 5. Business Embrace

Jumlah Kata:1308    |    Dirilis Pada: 24/08/2024

ibu lakukan d

menelan ludahnya susah payah. Kepalanya menunduk melihat pergelangan t

andu melempar tas kerjanya tepat di samping tempat duduk Pravara. Laki-laki itu menarik napas panjang d

Seumur-umur pernikahannya, dia belum pernah melihat Pandu bersikap kasar, meskipun hanya m

yang mulai merambat. Pandu menunduk menatap ibunya yang tingginya hanya mencapai dadany

sung merujuk pada tamanan rumah yang dulu sangat dia sukai. Memikirkan hal itu membuat dia menjadi gugup, dia mencoba m

ngkar selama berminggu-minggu, itu yang ibu sebut sebagai keba

nya tidak terima putranya diperlakukan seperti itu, putranya itu lebih berharga dari apa pun. Dia membesarkan

ang melahirkannya itu semakin merangsek maju mendekat pada istrinya. "Coba Ibu pik

yang telah dilakukan perempuan mandul ini kepadamu?" tanya Kaesa dengan alis yang menyatu.

idak terlalu emosi menghadapi sikap ibunya yang berulah. "Jangan seperti ini, Bu. Aku dan

gulir dan Pravara yang masih setia menatap mereka berdua dengan wajah tegang. Kaesa menampik tangan Pandu yang masih ada di depann

u membuat Pravara kesakitan." Pandu mencoba menjauhkan Pravara dari ibunya,

irinya. Namun dia tidak bisa melakukan hal itu, karena dua hal. Yang pertama dia adalah ibu mertuanya dan yang kedua ada suaminya di sini. Jadi dia hanya bisa m

ncekal lengan ibunya hingga melepaskan lengan Pravara. Lalu menjauhkan ibunya dari Pravar

du. Setidaknya de

rlu didengarkan,"

"Lihat gadis ini, Pandu. Dia lebih cantik dan lebih sempurna dari istrimu itu. Dia lulusan universitas ternama

ama sekali tidak bisa menandingi apapun yang dimiliki oleh istrinya. Dan dia sangat yakin

idengar dari Kaesa dan melihatnya dari majalah bisnis. Gadis itu tidak peduli dengan Pandu yang terlihat sangat terganggu karena dirinya. Bahka

mu yang lain untuk menduduki kursi tinggi yang saat ini kamu tempati. Mereka ingin menyingkirkan kamu dan a

bu

u melihat dan mendengar secara langsung nada tinggi suaminya yang sangat terkenal kalem. Apalagi laki-laki itu baru saja melakukannya di depan wajah ibu me

turan dan matanya menyorot tidak percaya pada ibunya. Seseorang yang selama ini selalu menga

intu masuk. Pravara tidak bisa menahan mimic wajah blank-nya. Lagi. Dia menunduk melihat ta

saling menautkan lengan untuk menjaga nama baik keluarga yang selalu diagungkan oleh ibu mertuanya itu. Juga tidak lu

kat mempersilahkan ibunya yang sedang terpaku di tempat. "Jika

r tas miliknya dan pergi melewati Pravara dan Pandu tanpa melirik sedikit pun. Ry

di depan pintu. "Permisi, ya Mas Pandu.

h ada istrinya di sini, malah menggoda tidak tahu tempat. Sedangkan yan

enak di antara mereka berdua menyeruak kembali setelah berminggu-minggu berjauhan. Pravara sedi

balik badan menatap Pravara yang juga memandangnya balik dengan perasaan bersalah. Dia Tarik wanita itu masuk ke dalam pelukannya dan menyembunyi

ngin sekali memberontak, tapi melihat napas Pandu yang masih menderu d

undur ke belakang. Namun, kedua tangan Pandu malah mene

enangkup pipi kanannya dan membuat mereka bertatapan secara langsung. Perlahan, wajah tampan itu me

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka