Satu Shaf Di Belakangmu
pembagian saham dari orang tuaku
e
han ini kalau jika hanya ingin mempemainkannya saja
u mau mandi." Athar mendorong istrinya
imang kekayaan tiada artinya jika tidak diselipkan kebahagiaan di dalamnya. Ujian berat sebagai seorang istri baru dimula
an hari ini?"
an hal yang asing lagi akan seutas pertanyaan tersebut. Setiap hari ia menyelipkan pertanyaan yang sama. Ia jauh lebih suka jawaba
awab Atha
dan mampu menghilangkan kesedihannya. Eira perlahan berlajar mengingat makanan dan minuman kesukaan Athar. Ia juga
ma senang deh punya menantu yang paket komplit gini
aja," ka
Mungkin Atharnya lagi malu, ja
uami. Athar memang bukan pria yang mudah ditaklukkan. Berjuang sendiri memang memerlukan pendirian
ga komunikasi dan hati. Jangan sampai ada kesalahpahaman yang m
an oleh ibunya. Ia merasa tersisihkan dan terkekang de
ceramah mulu," gerutu Athar lal
akaian yang akan dibawa ke tempat tinggalnya bersama sang suami. Eira menganggap Diana sudah seperti ibu kandunganya sendiri. Sehingga
i teman-temannya. Eira tidak setuju dengan hal tersebut, namun ia tidak punya kuasa un
ar bahkan mengacuhkannya, sama sekali tidak mencerminkan pengantin baru pada umumnya yang dilanda
merapihkan jilbab dan pakaiannya. Entah sampai kapan kehadirannya tidak dihiraukan. Eira memutuskan
y
ya, wanita itu tidak sadar jika berada dalam pelukan seseorang. Jantungny
u
g menolongnya dengan tonjokan tepat di wajahnya. Eira mendekat dan mencoba memisahkan, namu
menolong aku. Kenapa
thar sembari menarik
i, M
a pulang!" seru Atha
k membelah keramaian pengunjung kafe. Kesalahpahaman ini seharusny
sekitar satu tahun lamanya. Sementara Eira pertama kalinya menapakkan ka
kata Athar seraya menun
satu kamar saj
kamu bisa seka
diri. Di sini yang dimiliki Eira hanyalah Athar. Dentingan keras ketika pria itu menutup pin
dapan Athar. Setelah itu, barulah ia menata semua pakaiannya di almari. Diperuntukkan bagi satu orang rasanya
ah seharian tidak melakukan aktivitas apapun. Bagaimanapun juga
apan kamu tida
itpun mengenai hal tersebut. Pasalnya ibadah tidak perlu diumbar apalagi haus akan pujian. Nam
laptop. Diraihnya laptop itu lalu disingkirkan dari hadapan mereka. T
oleh orang yang ku
marah pada manusia tapi ken
u. Mau aku sholat atau tid
. Mementingkan urusan duniawi dan melalaikan urusan akhir menjadi titik keterpurukan pria itu. Eira kini sadar jika ia menikah dengan le