Satu Shaf Di Belakangmu
da hasil yang baik bagi keduanya. Sikap Athar yang egois menjadikan
a yang sudah susah payah dibuatnya. Alhasil ia hanya berkesempatan sarapan pagi bersama sang suami. Ia tahu Athar sosok yang pekerja keras hingga tak kenal wak
a kebutuhan dapur yang sudah mulai menipis. Saat ini ia belum kepikiran untuk mempekerjakan p
n Athar menerimanya dengan baik, ia bisa merasakan keromantisan dari hal s
u istrinya A
ang telah menolongnya pada waktu itu. Dibalasnya pertanyaan itu d
mpat kenalan kemarin," ujar Adnan mengulu
dada lantaran Adnan bukan mahramnya. Sedangkan Adnan seikit malu lant
apa kamu temannya Mas
u. Boleh aku bantu bawa b
a," tolak Eir
hlas menolongmu dan ka
, terima
k, namun Eira merasa ada aura permusuhan yang kuat pada lelaki itu dan suaminya. Tering
h barang yang berada di rak paling atas ketika Eira tidak bisa menjangkaunya. Sosok Eira yang be
niat sedikitpun untuk merusak hubungan rumah tangga Athar dan Eira. Ia hanya ingin berteman baik dengan wanita itu. Adapun hal lain adalah ia ingin meminta bantuan pa
. Aku minta maaf, atas nama suam
ampai rela meminta maaf atas ke
cintainya. Jadi, apa k
Sosok Adnan yang begitu ramah membuatnya merasa nyaman. Anehnya, hal ini tida
ngenai permasalahannya dengan Athar. Ia tidak mau orang lain tahu akan hal tersebut termasuk Eira. Ia paham betul
dak perlu khawatir, aku sudah memaafkannya.
salah di an
anyakan langsung
h ketika ia bertanya demikian. Eira tidak bermaksud ikut campur, namun jika menunggu Athar teru
oleh Adnan. Terpaksa ia mengizinkan pria itu untuk mengantarnya pulang. Tanpa Eira sadari, sebenarnya A
a ada niatan lain. Melainkan membantu Eira membawakan barang belanjaan hingga ke dapur.
pang ke ka
, sila
an sudah banyak membantunya. Namun, jika ia menyuguhkannya m
rena masih menata barang belanjaannya ke masing-masing tempat. Bersamaan dengan itu
dah pula
ah pulang? Apa kalian terganggu
duaan di rumah bersama pria lain. Apalagi dengan Adnan yang selama ini selalu
engan lantang. Dari dulu sifat Athar yang gampang tersulut dan mudah menyimpul
a tidak mau kehilangan untuk yang kedu
h b
darah karena terkena pukulan yang cukup keras. Eira yang melerainya jug
an matanya. Bergegas ia menghampiri Eira yang terjatuh. Ia kira Athar hanya berani me
u. Dan satu hal lagi jangan pernah menginjakkan
uh. Tidak biasanya Athar pulang sore hari, maka dari itu ia menerima itikad baik Adnan. Meskipun begitu, tadinya ia
i bermain api di belakangku." Athar me
tidak ada hubungan apapun de
menjijikkan untuk selingkuhan,