Kubalas Selingkuh Suamiku dengan Indah
lnya. Dia merasa jika semalam antara sadar dan tak sadar Ziva memegang
sudah beberapa jam lalu masuk dan masih belum dibuka. B
i, M
ampir menjatuh
Sayang,"
liat aku." Ucap Ziva membawakan
n kita bisa sarapan di bawah, Sayang." Rio melihat baki yang
nya klienku minta dalam dua hari ini rancangannya sudah
Istirahatlah, rileks kan pikiranmu.
alu meremehkan kamu...aku...kita? Mas mau derajat kita rendah di mata papa? Aku ng
angan marah-marah, nanti rezekinya seret. Mau
nline aja. Lagipula, mobilku kayak
berapa?"
ya. Kenapa? Mas mau ba
ku yang bayar
ri tanggal gajian dan terpaksa menggunakan uang Ziva untuk memenuhi kebutuhan bahkan terkadang memperbaiki kendaraan
r, kok," ucap
u habis berapa, kok sekarang
a sekarang aku adalah miilkmu dan tanggung jawabmu dan aku menik
ndi dul
g size miliknya sambil memeriksa email, serta
pagi, Sayangk
ibalas. Tak lama, Ziva keluar kamar mandi berpa
ntian aku, ya?" ucap Rio c
Ane banget deh!" Ziva
cuma udah kebe
am-diam Ziva mencari ponsel milik Rio. Ia
apa nggak ada, ya? bat
ng ponselnya saat sedang menyetir. Tak biasa-biasanya Rio bersikap seperti
ak ketemu?" gumam Z
pat pergi ke lemari pakaiannya dan men
ayang." Diam-diam Rio memper
agi cari sesuatu," je
?" Rio sanga
Mas. Ganti baju dulu sana, nanti baru a
gian? Kok malah santai-santai?"
s terbayang kejadian semalam, sikap Rio yang tak biasa dan teror papa yang terus menghubunginya. Rasanya, Ziva
ar di ruang kerjanya. Desain bangunan museum yang dijanjikannya sele
si!" Ucapnya seraya memandangi
piyamanya. Rio sengaja menyembunyikan benda pipih tersebut saat Ziva ke
Apa dia benar-benar marah padaku? bati
siap-siap jem
ang satu. Hal ini semakin membuatnya panik,
kecil, tapi kenapa aku bisa sayang dan cinta gila pada
tiba Ziva masuk dan Rio terkejut. Buru-buru ia mematikan pons
Rio melihat Ziva sud
a tangannya ke pinggang Rio, memeluknya
dengan cepat ponselnya, memerik
rat sang suami dengan sikap manja layaknya an
Sudah kamu hubungi bengkelnya?" Rio membalikkan tubuhnya, menghada
melepaskan kedua tangannya dan
urun dulu, ya." Rio balik badan
tanya Ziv
ayang. Nyiap-nyiapin k
Biasanya Rio akan minta disiapkan dan selalu
ong, itu baru namanya suami hebat," puji
kamu udah capek kerja, bantuin aku cari uang, m
danya kamu memang butuh aku. Batin Ziva ha
*
dari kantong celananya. Mengendap-endap, ia menelepon Diani s
Apa Diani marah beneran?" Ri
li lagi. Kali ini terdengar suara
amu baru b
ap Diani
esan ke kamu
aku mau anter istriku , bla...bla...bla] uc
rkuat di bumi. Instingnya ma
ada, bye!] Diani ingin menyudahi pembicaraa
dong, Sayang.
erat terbuka lebar dan langsung menjawab, "Kau g
Sayang! Kok
as
Ziva yang tiba-tiba. "Kamu tuh, dari tadi ngag
aku salah apa?"
tung aku nggak punya penyakit jantung, kalau punya
pagi udah kaya toa
apa?" tanya Rio sembari
amu kayak gini!" b
g banyak kerjaan. Jadi, mau apa nggak aku a
di kaya gini si
tubuhnya, mengambil sepatu
bilnya tak memperhatikan. Dilihatnya nama montir yang memperbaiki mobilnya di laya
Mobil saya udah beres?"
mobil Ibu sepertinya belum bisa diambil sekarang karena ma
harap ia dapat menabung untuk membeli rumah
h mobil saya di bengkel Mas atau jangan-jangan Mas
mobil Ibu. Buat apa saya berbuat begitu, Bu. Yang ada usaha saya baka
ikan, tapi hal itu berlaku jika ia telah banyak makan asam garam. Ziva baru saja lulus dari kuliahnya di Teknik Sipil, memang dia keluaran universitas luar negeri, tapi pengalamannya yang minim ditambah atmosfer serta budaya
jadi begini?" gumam Ziva melihat sang suami yang masih
apa kamu nggak mau tahu apa yang kurasakan? bat
pnya membuka
adi lagi terima telepon.
u perhatiin juga
ng benerin mobi
apan mobilmu selesai?
jawab Ziva
an ponsel di saku kemeja
bilang sih belum bisa diambil hari ini karena a
lnya, bener nggak apa yang dia bilang atau jangan-jangan mobil kamu diprete
dan masih aman, malahan dia menyuruhku ambil mobilnya aja kalau nggak percaya,
u kamu amb
Mas," s
itu montir?" Rio seolah menguji
gku, selama ini juga kalau ada yang rusak atau aku ingin beli sesuatu selalu pakai uangku, kenapa kamu segitunya memperma
suami kamu, pantes kamu ngomong
h jelek sejak semalam!" Ziva keluar dari mobil dan
apa Ziva ngomong gitu,
mobil dan sege
dulu. Jelaskan ucapanmu itu.
elas kalau ngomong!"
ita kan makan malam romantis, ketawa-ketawa, terus kenapa kamu bisa bilang mood kamu jelek sejak semalam
i ramai laju kendaraan karena rumah yang merek
u benar-benar menyesal, tolong maafin aku, ya." Rio menggenggam dan mengang
eritahu, Mas sudah tahu
tahu apa yang ada di pikiranmu,"
mobil warna abu-ab
anya Rio melihat ekspresi
a melihat mobil abu-abu
er, ya." Rio menahan tangan Z
sang suami, "Seharusnya nggak perlu aku kasih tahu, kamu udah
d mood karena dia tahu hu