icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Muda Untuk Suamiku

Bab 4 Berharap Bisa Membuang Kesedihan

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 19/08/2024

a kedua lutut yang ditekuk. Ia kedinginan tetapi, engga

Maaf jika membuatmu cemas. Tunggu ya, aku akan kembal

kemana harus menghilang dalam waktu dekat. Tiba-tiba pikirannya

awai mencari kontak Zoya dalam grup sekolah. Setelah berselancar cu

esan pada Zoya. Tidak dihiraukan bahwa i

iwamu. Kamu sekarang dimana? Rindu ing

ana melompat kegirangan layaknya seorang anak kecil yang dibeli es krim. Ia kembali te

a Allah. Ada tsunamikah di te

kesana. Aku ingin men

ak yang akan membuatmu pusing. Anak-anakku semuanya a

tapi Aku tidak bisa memiliki itu semua," batin Nana. Dia mengusap air yang tak bisa dibendung un

Zoya kembali mengirim pesan

Aku rindu Hanny lima belas tahun tidak

tnya jln..

penyambutan unt

ada note yang selalu dia bawa dalam tasnya. Sejenak lupa

lamanya. Kisah masa remaja menari dalam ingatannya. Berbagai

at baik pada Nana. Jika mereka memiliki rezeki lebih sela

Tumbuhan hijau tampak segar diterpa cahaya matahari. Burung

t tertidur sejenak, dalam posisi duduk. Buru-buru Nana mening

taknya berlawanan dengan arah rumah. Jika Burhan berpikir melew

ilah Nana di depan rumah mewah warna abu-abu. Nua

mat yang disebutkan Nana. Suami Zoya mempunyai pengaruh d

an bel. Dari dalam rumah muncul wanita muda

na

nan dan minuman sudah tersedia diatas meja. Seperti permintaan

ana yang hampir mirip gelandangan cu

hidangan yang telah tersedia. Perutnya dari siang kemari

anya menangkap bayangan Zoya tengah memperhatikannya yang kalap melahap makanan. Nana ters

up mulut. Merasa bersalah tanpa d

kan. Malu aku, orang kaya kok maka

unyikan seketika menjadi hujan deras. Pertahanannya runtuh, bend

ertama Zoya. Disusul anggukan oleh keempat adiknya. Ana

buat seisi rumah heboh. Tak terkecuali anak-

iar. Waktu Tante ingin mengejar tangan Tante hampir digigit,

engambil air minum untuk Nana yang didep

a ada hak makhluk lain Tan," ujar Azim. Nana tersenyum penuh arti menatap

a tahun," gumam Nana menepuk waja

tu azim, ini Daffa, yang pegang robot enzio dan paling kecil

n tadi. Teman Mami ini mau istirahat. Dia akan tinggal beberapa hari bersama

reka serentak na

rut, ya?"

rut dan patuh meski aktif

alik pintu kamar. "Kapan rumahku akan seperti ini. Semoga B

tetangga semua mati," Z

ngan," c

irimu yang sangat menyedihkan itu. Gunakan pakaian yang ada dal

a setelah sampai dalam kamar. Zoya hanya

diri. "Bau sekali, wajar dia me

elekat pada tubuh langsingnya. Membuangnya di t

rna bersama barang yang dibuangnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pernikahan2 Bab 2 Nana Menghilang3 Bab 3 Bella Disalahkan4 Bab 4 Berharap Bisa Membuang Kesedihan5 Bab 5 Ceraikan Saja6 Bab 6 Wanita yang Aneh7 Bab 7 Kesulitan Menemukan Nana8 Bab 8 Tidak Pernah Damai9 Bab 9 Bella Tidak Nyaman10 Bab 10 Jangan Limpahkan Kesalahan Padanya11 Bab 11 Mulai Berani12 Bab 12 Kedatangan Ibu Mertua13 Bab 13 Pesan Singkat Marwa14 Bab 14 Mencari Nana15 Bab 15 Tamu yang Tidak Diharapkan16 Bab 16 Keributan17 Bab 17 Kembali18 Bab 18 Syarat Marwa19 Bab 19 Terus Disindir20 Bab 20 Menjadi Korban21 Bab 21 Tolong Siapkan Hatimu22 Bab 22 Belum Yakin23 Bab 23 Merasa Dibandingkan24 Bab 24 Sandiwara25 Bab 25 Terbongkar26 Bab 26 Marah27 Bab 27 Hukuman28 Bab 28 Akhirnya29 Bab 29 Membiasakan Diri30 Bab 30 Berusaha Berdamai Dengan Diri Sendiri31 Bab 31 Tak Sadar Telah Pilih Kasih32 Bab 32 Jangan Buat Aku Seperti Orang Asing33 Bab 33 Ulang Tahun34 Bab 34 Tetangga Baru35 Bab 35 Kondisi Nana36 Bab 36 Curiga37 Bab 37 Mencari Tahu38 Bab 38 Introgasi39 Bab 39 Sosok Maya40 Bab 40 Mulai Cemburu41 Bab 41 Sadar Diri42 Bab 42 Mengelabui43 Bab 43 Gangguan Dari Luar44 Bab 44 Bibit Pelakor45 Bab 45 Memaksakan Kehendak46 Bab 46 Kiriman Paket47 Bab 47 Kesedihan Nana48 Bab 48 Cara Mendapatkan Pewaris49 Bab 49 Anak Kita50 Bab 50 Cerita Lama51 Bab 51 Maafkan, Bibi52 Bab 52 Jalan Hidup Takan Sama53 Bab 53 Musuh Lama54 Bab 54 Burhan Kecelakaan55 Bab 55 Tary Tak Menyerah56 Bab 56 Aku Pelakor, Lalu Kau 57 Bab 57 Menyerah dan Sadar58 Bab 58 Mulai Ada Titik Terang59 Bab 59 Pelakor Teriak Pelakor60 Bab 60 Apa Salah Saya 61 Bab 61 Tary Mencari Maya62 Bab 62 Nana Tertabrak63 Bab 63 Tak Kunjung Sadar64 Bab 64 Mendatangi Nana65 Bab 65 Pindah66 Bab 66 Rencana Nana67 Bab 67 Kerja Sama Yang Baik68 Bab 68 Permintaan Maaf69 Bab 69 Suami Yang Nekat70 Bab 70 Nana Kembali71 Bab 71 Drama Dua Istri72 Bab 72 Rencana73 Bab 73 Permintaan Maaf74 Bab 74 Nana Hamil75 Bab 75 Kandungan Lemah76 Bab 76 Keteguhan Hati Nana77 Bab 77 Aku Masih Hidup78 Bab 78 Dokter Bukan Tuhan