icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Muda Untuk Suamiku

Bab 5 Ceraikan Saja

Jumlah Kata:1173    |    Dirilis Pada: 19/08/2024

eh duduk disini,"

Burhan tidak men

ikit menjauh menjaga jarak aman takut Bu

alam kolam. Jadi dengan jarak seperti ini

han membuatnya Bella terkej

aku rela pernikahan ini dibatalkan. Tapi ... Tapi setelah kita naik ke pelaminan sosok kak Nana sudah tidak ada di tempat. Kursi yang digunakan sudah jatuh ke lantai. Aku memindai setiap sudut dan minta izin ke toilet. Sebenarnya bukan ke toilet namun mencarinya. Aku sudah mencari semua sudu

un mungkin belum jauh, aku yakin dia hanya bersembunyi dan belum jauh dari gedung kalau KAU me

yesalan Burhan. Ia juga menyesali sikap gegabahnya sok bi

g pergi. Aku bukan siapa-siapa disini, carilah kak Nana bang. Bawa dia pulang. Tempatnya disini, ini semua miliknya aku tak pantas d

idak menggunakan cadar. Wajahnya basah oleh air mata, a

n, tidak ada sedikitpun celah kebencian dan keangkuhan yang

lam durasi yang lama. Bagaimana bisa ia terpana pada

Nana tidak ada, jangan mencari kesempatan dalam kesempitan," cecar

adi aku berani membukanya. Bukankah tidak salah, aku juga istrimu. Meski istri yang tidak diharapkan aku punya kewajiban melayani dan me

aneh baginya yang salah siapa dan yang disalahkan juga sia

ngin aku ceburkan ke dalam sana." tunjuk Burhan pada tengah kolam bagian

tahu apa-apa, tolong jangan membenciku, tidak menganggapku istri tidak masalah. Toh

as. Aku memang bukan anak pondok sepertimu. Tapi aku tidak ingin bermain-main dalam janji s

halal yang sangat dibenci Allah adalah talak atau cerai. Jadi jika abang, ingin menceraikan Saya, m

mu ingin Aku talak. Ya, kamu yang mencari alasannya," benta

ngin rasanya mengusir gadis itu, tetapi rasa ibanya mer

rumah ini. Jiwa penolong Nana terketuk saat gadis itu men

inan sang istri, mungkin ....

ilangnya Nana. "Kamu dimana, Dik," gumam Burhan

pajang di ruang tengah. Katanya agar selalu ing

g sangat mustahil seorang pegawai rendahan sepertinya bisa mem

g janda, sang ayah meninggal saat dia duduk dibangku SMA.

didikan dan memilih jadi kuli panen perkebunan. Karena kegig

tama. Ketika harus memberi laporan tiap minggunya ke

kembali jika hanya memandang fotonya," tegur Bi Siti ya

nnya yang Aku tahu tapi tak ada satupun yang men

iki teman dekat yang kau tidak tahu," tanya Bi Siti serius t

eman diluar kota

sok Aku akan menghubungi orang-orang untuk mencari nana. Kapan perlu cari seluruh Indone

pada gadis itu?" ucap

. Aku tahu dia juga tersiksa oleh keadaan ini. Tapi, untuk saa

hatnya. Dari kemarin dia hanya makan beberapa suap. Pagi

yang akan repot." Burhan naik ke lantai atas, tidak lama keluar lagi setelah mengganti pakaian men

bertanya kemana ia akan pergi. Itu lebih

itu. Jangan buat Aku sema

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pernikahan2 Bab 2 Nana Menghilang3 Bab 3 Bella Disalahkan4 Bab 4 Berharap Bisa Membuang Kesedihan5 Bab 5 Ceraikan Saja6 Bab 6 Wanita yang Aneh7 Bab 7 Kesulitan Menemukan Nana8 Bab 8 Tidak Pernah Damai9 Bab 9 Bella Tidak Nyaman10 Bab 10 Jangan Limpahkan Kesalahan Padanya11 Bab 11 Mulai Berani12 Bab 12 Kedatangan Ibu Mertua13 Bab 13 Pesan Singkat Marwa14 Bab 14 Mencari Nana15 Bab 15 Tamu yang Tidak Diharapkan16 Bab 16 Keributan17 Bab 17 Kembali18 Bab 18 Syarat Marwa19 Bab 19 Terus Disindir20 Bab 20 Menjadi Korban21 Bab 21 Tolong Siapkan Hatimu22 Bab 22 Belum Yakin23 Bab 23 Merasa Dibandingkan24 Bab 24 Sandiwara25 Bab 25 Terbongkar26 Bab 26 Marah27 Bab 27 Hukuman28 Bab 28 Akhirnya29 Bab 29 Membiasakan Diri30 Bab 30 Berusaha Berdamai Dengan Diri Sendiri31 Bab 31 Tak Sadar Telah Pilih Kasih32 Bab 32 Jangan Buat Aku Seperti Orang Asing33 Bab 33 Ulang Tahun34 Bab 34 Tetangga Baru35 Bab 35 Kondisi Nana36 Bab 36 Curiga37 Bab 37 Mencari Tahu38 Bab 38 Introgasi39 Bab 39 Sosok Maya40 Bab 40 Mulai Cemburu41 Bab 41 Sadar Diri42 Bab 42 Mengelabui43 Bab 43 Gangguan Dari Luar44 Bab 44 Bibit Pelakor45 Bab 45 Memaksakan Kehendak46 Bab 46 Kiriman Paket47 Bab 47 Kesedihan Nana48 Bab 48 Cara Mendapatkan Pewaris49 Bab 49 Anak Kita50 Bab 50 Cerita Lama51 Bab 51 Maafkan, Bibi52 Bab 52 Jalan Hidup Takan Sama53 Bab 53 Musuh Lama54 Bab 54 Burhan Kecelakaan55 Bab 55 Tary Tak Menyerah56 Bab 56 Aku Pelakor, Lalu Kau 57 Bab 57 Menyerah dan Sadar58 Bab 58 Mulai Ada Titik Terang59 Bab 59 Pelakor Teriak Pelakor60 Bab 60 Apa Salah Saya 61 Bab 61 Tary Mencari Maya62 Bab 62 Nana Tertabrak63 Bab 63 Tak Kunjung Sadar64 Bab 64 Mendatangi Nana65 Bab 65 Pindah66 Bab 66 Rencana Nana67 Bab 67 Kerja Sama Yang Baik68 Bab 68 Permintaan Maaf69 Bab 69 Suami Yang Nekat70 Bab 70 Nana Kembali71 Bab 71 Drama Dua Istri72 Bab 72 Rencana73 Bab 73 Permintaan Maaf74 Bab 74 Nana Hamil75 Bab 75 Kandungan Lemah76 Bab 76 Keteguhan Hati Nana77 Bab 77 Aku Masih Hidup78 Bab 78 Dokter Bukan Tuhan