Istri Muda Untuk Suamiku
mad Nuh dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Dalam satu ta
itutupi niqab menunjukkan betapa dirinya gadis sholehah. Sedan
kesucian. Menunjukkan acara ini sangat sakral
g duduk tepat belakang mempelai pria. Wanita itu pun meng
ah
ah
ah
ang hadir turut merasa bahagia atas momen paling berh
sakan untuk tersenyum pada siapa saja yang menatapnya. Menyembunyika
ia, yang tengah sibuk menandatangani berkas. Pertan
ya, dipadukan dengan rok batik khas Jambi. Rambut lurus sebahu dibiark
istri pertama pria yang baru saja mengikrarkan
ingga kursi plastik yang didudukinya terjatuh kebelakang. Se
merubah dunianya setelah ini. Entah berapa kali menabrak tamu u
i menjauh. Keadaanya benar-benar kacau saat ini. Entah berapa kali d
lipun ia yang menginginkannya. Apalagi saat menyaksikan suami yang teramat d
pria setiap harinya kala mereka bersama. Dan kini? Ah, membayangkannya saja tak sanggup. Su
eras. Jika itu sungai mungkin akan terjadi banjir bandang. Memang pernik
an. Hidup berdampingan bersama adik madu tanpa cemburu. Bersa
ap tergores perih dan berdarah. Teringat seminggu yang lalu Burhan mem
sa, abang tidak bisa melihatmu sakit hati," ujar Bu
magrib. Ditemani secangkir teh hangat
Nana penuh penekanan diikuti tatapan tajam yan
a, Dik," bujuk Burhan mengusap pucuk kepala wanita yang telah me
tangan Burhan yang terus me
pada suamimu ini, Dik. Atas ambisi gilamu
a menatap lantai. Matanya mulai berembun, tidak pernah m
k," ujar Burhan pelan tahu istrinya
ak memiliki rahim dan sampai kapan pun tak akan pernah a
terus bersama itu sudah cukup, Dik." k
Bang. Rumah ini terlalu sunyi" Nana berhambur d
p punggung nana. Ia juga bersedih tetap
aling beruntung karena memiliki dua orang ibu." Nana mend
umah tangga kita." Burhan mengalihkan pandangan sungguh dia tidak sanggup
Burhan tidak lupa siapa dirinya dulu, walau kini bergelimangan harga. Ia te
ang mengapa berubah pikiran. Lakukan demi cintamu padaku, Bang," tuka
ta lain diantara kita. Tapi Aku tidak yakin dengan hatimu. Selama ini saja kau selalu cemburu mel
nyol. Saat wanita diluar sana membenc
engan berbagai alasan, mengulur waktu dan secara halus menghindar. Rasa cinta yang
dengan berada diantara anak panti akan melupakan keinginan memiliki anak. Saya
si Nana sia-sia belaka dan hari ini pun
njadi pilihan karena lelah berlari. Ia tidak dapat lagi menangis
angan. yang dibeli seharga seratus lima puluh ribu. Mes
a disedekahkan kepada orang yang membutuhkan. Menj
erpampang tulisan yang seperti orang Jawa bertanya. Jam menunjuka
an Bella sang istri muda. Nana memukul kepala yang berpikir bodoh. Sudah pasti suamin
gawainya dipensiunkan. Masih belum
ni dan saat luka ini sembuh dan mengering maka aku