icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SATU ATAP DUA CINTA: Kunikahi Ibu Tiriku Setelah Ayah Mati

Bab 3 3. SEMESTA SEDANG BERCANDA

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 17/08/2024

an pa

l siapa itu, sebab mobilnya sedang berada di

umah sakit. Sementara itu, hanya berselang beberapa detik, Ang

kakinya sebagai bentuk kekesalan, sebab ia tida

sedikit tersengal-sengal, sebab ia terus berlari mengej

apasnya terengah-engah. "Kamu engg

mengerjapkan matanya. "I

cuma dikejar. Gema tidak mau bert

. Sebagai seorang ayah, Angga tidak bisa tenang,

, setelah mengalami kecelakaan siang tadi. Akan t

nanti kuperintahkan beberapa orang

erti itu. Awasi dia dari jauh,

mengangguk

l yang Gema tumpangi pun, berhe

p seorang pemuda yang dud

yetir. Sedangkan Gema duduk sambil

yang akhirnya menyadar

hnya penuh pertanyaannya, saat melihat t

Lu," jawab Gema

tu mobil, kemudian keluar. Nyelonong begitu

kannya bilang makasih, malah langsung kab

rutunya, sebelum akhirnya ia juga keluar dari mobil.

Segera dia memesan minuman yang paling mahal di sana. Kadar a

langsung menenggak minuman dalam gelas itu, dalam s

inuman telah habis, hanya menyis

egitu, pikirannya sudah melalang buana sedari tadi. Raganya mem

temannya yang akrab dip

langsung menjatuhkan tatapanny

a sudah kosong. Ya, memang sedari tadi sudah kosong,

, memberikan dua gelas minuma

ma langsung menengg

ampu menghabiskan empat minuman dengan k

ila atau apa? Itu minum

mampu menyadarkan Gema

yang berada di sekitarnya pun, menolah untuk sesaat, sebel

a gelas minuman pun ters

ntuk menahan. Dia menggengg

sung mendapat tata

ngan gue!"

agi ada penghalang. Selanjutnya, dia men

Sakit hati boleh aja, tapi jan

yang terpenting sekarang, ialah membuat Gema sadar, agar temannya itu ti

Gema, yang kesadarannya

gan Mas Angga bukan karena harta, mel

r lagi, kepada ayahmu! Aku mencintai Ma

ari-nari di dalam kepalany

enggak?" tanya Gema d

min hal, yang seperti gue al

alamin hal seperti yang gue alamin. Cewek yang g

Gue bakalan hidup satu atap sama cewek yang gue sayang, bukan sebagai suami istri, tapi seb

angnya, ah?" Gema menatap serius Juna. Na

a lah. Masa buat nika

Pas gue pulang ke rumah, ternyata dia udah nikah sama bokap g

sak badan lu aja. Rasa sakit lu enggak bakalan hilang!" Juna meninggikan su

esis, sedikit menyeringai ge

udah hancur. Gue udah engga punya semanga

mana. Mengoceh tanpa ada rem. Nyer

gomong gitu. Gue yakin, lu bis

tu. Bagi gue dah basi yang kayak gitu. Mending kata-kata

egera dirampas oleh Juna. Entah sudah gelas

up,

AKKK

asil, pemuda itu tersungkur ke

pada dua pemuda yang baru saj

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka