Om Duda and Me
m mata pelajaran olahraga. Seorang gadis cantik, rambut hita
g yang memanggil namanya. Siapa l
lainya tak pernah mengecewakan. Selain pintar dia juga masuk kategori sebaga
ahasianya tak terhitung lagi jumlahnya. Terbukti begitu banyak hadia
iola yang sedang berjalan
, kedua sahabatnya itu lebih terkesan ke sifat tak tahu malu. Yah, kedua sahabatnya itu ad
ng buruh di salah satu pabrik penghasil makanan instan yang tak lain adalah perusahaan milik ayah Zinnia dan ibunya seorang penjahit rumahan. Kendati demikian Vi
Lapang
p untuk bermain. Para siswi berhadapan deng
n sudah bisa ditebak siapa yang bakalan menang!" teriak salah
Huaaa ... Mami... Mami," ledek Viola dengan nada mengejek sambi
sahut Asoka yang tak mau kalah. Asoka merupakan salah satu siswa satu kelas dengan
ahabatnya sebagai musuh. Karena ia m
erikan dukungan. Permainan berlangsung dengan begitu meriah, bahkan ada sebagian para guru y
an. Mereka berlarian ke sumber suara untuk ikut menyaksikan pertandingan tersebut karena m
l. Afdal merupakan salah satu cowok
ah ia ungkapkan karena belum memiliki keberanian untuk itu. Bukan hanya Afdal yang mengetahui jika Iqb
kan kepada Azalea ya
swa-siswi berteriak me
ari Azalea dan kawan-kawan. Mereka semua berteriak sambil berpelukan serta lompat-lom
NGAN SOK JAGOAN. HUU!" teriak Viola dan di ikuti tawa oleh
is yah..." t
erah padam karena marah sekaligus malu dia dan para dayang-dayangnya meninggalkan lapangan terse
.
obil. Kadang memakai mobil Viola kadang juga dengan mobil Zinnia. Yah, Viola dan Zi
disambut hangat oleh kucing kampung kesayangannya. Azalea menggen
las Melati yang meru
anan,kiri Melati dan bergelayut manja di lengannya. Sang bunda ha
u makan sayang?" tanya Melati kepada anaknya yan
panggilan keseharian Azalea ketika di rumah dan juga pang
baru istirahat yah," titah sa
layaknya seorang prajurit sejati. Ia kemudian berlal
.
i tengah menayangkan cerita yang tayang bisa sampai 1000 episode dimana menjadi kegemaran para ibu-ibu berdaster. Begitupun dengan tayangan berita.
wajahnya sudah sedikit ada keriput. Begitu juga dengan Melati. Tak salah jika Azalea lahir dengan wajah
in pintar di sekolah Lea juga senang memasak. Keahlian memasakn
kan yuk!" teriak Azalea kepada kedua orang tuany
mis sawi serta sambal. Sungguh makanan yang dapat menambah timbunan lemak di perut, sebab kalau
ira kepada sang putri yang saat ini tengah tersenyu
ajarin. Bunda nggak di puji nih?"
terbaik," puji Wira yang membuat senyum
bincang mengenai sekolah Azalea,pekerjaan Ayah, d
hari ia memang biasa menggantikan sang Bunda untuk masalah dapur. Karena ia tak mau jika bun
itannya jika sedang tak banyak tugas sekolah. Iya sangat gemar memaink
ketika ide yang dituangkannya di dalam kertas dinilai baik oleh orang lain apalagi ketika sang Bunda mengap
u muda yang satu kompleks dengan mereka sedan
amu," puji tetangga mereka yang tak lain adalah Bu Icha. Bu Icha adalah salah satu custo
rderannya. Ini juga modelnya
macam model, karena aku yakin hasilnya selalu memuaskan seperti ini. Semoga Azalea betul-bet
yah!" Senyum Sari kep
ga yang telah dibicarakan dengan alasan tambahan uang jajan untuk Azalea. Meskipun