Om Duda and Me
rlihat di sela-sela gorden putih yang beterbangan tertiup oleh sang angin. Seorang gadis masih meringkuk dibawah selimut putihnya dengan mata yang masih terp
u lama entar habis loh! Bubur ayam Bang Asep cepat habi
ulkan separuh nyawanya, mengucek-ngucek ma
njang sederhananya, mengambil ha
m langganannya yang berada tak jauh dari rumahnya, sekalian olahraga lari pagi. Ta
ahnya. Sesampainya di rumah setelah memindahkan bubur tersebut di piring Lea sarapan d
.
pepohonan yang bertebaran di halaman rumahnya. Karena pagar rumah Azalea hanya pagar kayu da
para tetangga mereka sedang berb
andainya aku punya anak cowok, udah aku
rang sekarang anak gadis yang mau mengerjakan tugas rumah seperti itu.
pengen punya a
blaa...
dengan senyuman. Meskipun usia sudah setengah a
asuk kategori haters Lea dan Melati sekarang sedang memilih milih sayuran dengan
ia beli lantaran tak ingin berlama-lama m
gadis yang sempurna, rata-rata semua para lelaki
tanpa berkomentar melihat kepergian
.
ng tuanya dan mencium punggung tangan mereka sebelum berlari, sebab ojek onl
enunggu," ucap Lea yan
k masalah. Kalau begitu ki
wab Lea semba
membela jalanan yang terlihat cukup ramai saat itu.
rumah ini adalah purple lovers. Heheh. Setelah memberikan ongkos kepada mbak ojeknya Azalea masuk ke rumah terse
angkah ke arah dimana terletak beberapa pigura. Dan ada satu pigura yang menarik
sadari ada seorang wanita yang tat
Om
ah tersebut adalah rumah Viola. Kedatangan Azalea hari ini sebab ada beberapa tuga
kan?" ta
itu lucu sekali," ucap Azalea mengagumi
Neo, an
ea dengan mimik wajah yang sedikit berubah menjadi cembe
ngan pertama setelah melihat foto itu?"
cap Azalea sambil
in ah!
nggak bakalan kesampaian, soalnya dia sud
zalea. Semakin ku
a kalau sahabatku ini yang akan jadi little auntyku. Akhh... id
depan wajah Viola, karena sah
an-jangan otakmu itu sedang berfantasi memiliki anak
anak, tapi sedang berfantasi liar
m itu. Viola tertawa terbahak-bahak melihat reaksi menjijikkan
h, sebelum melihat pigura tadi. Setelah melihatnya, entah apa yang ia rasakan. Sedangkan Zi
s dengan serius di gazebo belakang rumah Viola ditemani dengan mi
ng di luar, cariin nona," uc
i?" tany
ma nona," ucap bi Inah lagi tersenyum, dia be
k aja bi,"
harus nona yang menjemputnya di luar
amun ia tetap beranjak dari du
lek