Om Duda and Me
u te
a dengan senyum manis di wajahnya. Wajah tampan
ng sumringah. Terlihat gadis itu begi
g kantong kresek. Viola menuntun kekasihnya itu untuk men
ram, lalu dia menatap Viola
atu dariku? Apa kau punya pri
bibir merah pria yang sedang cemburu
merasa gemas dengan kekasihnya itu. "Nggak ada pria lai
ereka lalu melanjutkan langkahnya men
aha ayahnya yang saat ini sedang membuka beberapa cabang. Akram dan Viola sudah menjalin kasih selama
ya. Tak tanggung-tanggung mereka bahkan sudah mempertemukan orang tua mereka satu
p masing-masing tak menyadari kehadiran Viola dan Akram.
kresek yang dibawa oleh Akram tadi. Akram terkekeh kecil melihat tingkah kekasih yang berlari-lari melomp
dibawa oleh Akram ditemani dengan minuman di
ut kuliah?" tanya Akram sesaat s
lanjut di kampus yang sama,"
a menggoda kekasihnya, dia ingin melihat bagaimana reaksi dari Viola.
a malu-malu,"
rah cuy," t
itu tak pernah kehabisan kata-kata untuk setiap pertanyaannya, tapi se
menggemaskan sekali Sayang. Seandainya nggak ada mereka di sini
ucap Zinnia sambil m
al Azalea menger
hat kok." Zinnia menutup wajahnya dengan kedua tangan
tu menyebalkan
p.
gan Azalea dan Zinnia membuka mata. Viola membela
ar seakan hendak keluar pada tempatnya dan mulutnya membentuk huruf O. Sed
l pelan dada
l berakting menangis. "Hiks, hiks... Bisa nggak kalian
secara live lagi adegan
rentak Azalea dan Zinnia ma
aran deh?" tanya Azalea menghadap ke Zin
a bahunya tanda ia pun tak punya jawaban atas pertanyaan sahabatnya itu. "Tanya noh sama kedua insan yang sal
ng semakin mengeratkan pelukannya
ram karungin bawa pu
canda Akram yang mendapat
kalau kita jatuh cinta pada seseorang?" tanya Azalea se
ari sang kekasih dan beral
berdetak lebih cepat dari biasanya." Azalea dan Zinnia manggut-manggut sepert
in tau segala tentang dia. Cukup sekian dan terima kasih."
ihat memega
hat foto tadi?" tanya Viola disertai dengan senyum mengeje
sko ria, berdetaknya cepat sekali. Aku pikir tadi aku terserang
dan Zinnia pun pecah mende
h memajukan bibirnya
sih Sayang?"
sama Neo," jawa
ra, Viola langsung mengangkat jari telunjuknya menyuru
a Om ku. Tapi yah, mau gimana lagi
inta sama seseorang, eh tau tau orangnya ter
ana Viola ikut menimpali. "Tantangan
Nia. Mending jomblo daripada ngerus
tak mengapa, gagal jadi pengal
k-baik malah membawa ku ke ajaran sesat." kesal Azalea s