Terjerat Pesona Sang Pembantu
gerak di tubuh Alya, menciptakan gelombang gairah yang semakin sulit untuk diabaikan. Alya
tertahankan. Aris kemudian menekan tubuh Alya ke dinding kolam, membiarkan
asa sakit dan kenikmatan. Desahan dan erangan mereka menyatu dengan suara air y
tersengal-sengal ketika pria itu semakin dalam menelusuri tubuhnya, memaksa seti
isa merasakan tubuh gadis itu bergetar di bawah kekuasaannya, dan itu membuatnya semaki
ik Aris di telinga gadis itu,
tau pikirannya. Semua yang dia rasakan hanyalah panasnya gairah yang menga
n terlarang mereka. Alya tidak bisa lagi menahan desahan dan erangannya, membiarkan setiap suara keluar dari bibirnya tanp
ekat satu sama lain. Alya menutup matanya, merasakan sisa-sisa gairah yang masih mengalir
pelan, sambil mencium
luknya dengan erat. Ada sesuatu di dalam tatapan
Aris dengan suara ren
telah malam ini, tidak akan ada jalan kembali. Hubungan mereka telah mencapai ti
m dengan berbaring bersama, saling berbagi sentuhan dan ciuman, seolah-olah dunia di luar tidak lagi ada.
n, setiap sentuhan, semakin menjauhkannya dari kehidupan yang seharusnya dia jalani. Tetapi, dalam peluka