Terjerat Pesona Sang Pembantu
kemudian menundukkan kepalanya, mencium leher Alya dengan lembut namun
.. Nikmatilah," desah
inya sendiri karena tubuhnya merespon setiap sentuhan Aris, tapi
ris. Tubuhnya bereaksi terhadap setiap sentuhan dan ciuman pria itu, sementara
-
berik
nya terasa lelah, tetapi lebih dari itu, hatinya terasa kosong. Dia merasakan beban
biasa, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Namun, saat dia turun ke dapur untuk mem
gar suara langkah kaki Aris, tubuhnya secara otomatis merespon dengan ketegangan.
sering bertanya tentang kondisi ibu Alya di kampung, bahkan menawarkan bantuan jika diperlukan. Alya hanya b
pa hari
nggil Alya ke kamar atau ruang kerjanya. Alya tahu apa yang akan terjadi, tetapi dia tida
a pada tubuh Alya. "Kamu begitu cantik, Alya... tubuhmu membuatku
iap kali Aris memeluknya erat dan mendesah puas, Alya merasa hatinya semakin
-
Batin da
konflik batin yang tak pernah reda. Dia merasa terperangkap antara
dan dia bisa lepas dari cengkeraman Aris. Namun, semakin lama dia terlibat
i. Dia terjerat dalam pesona pria yang seharusnya dia benci, namun pada saat yang
atu malam setelah selesai melayani Aris. "Apa aku sudah
ibunya kembali menghantui. Dia melakukan ini demi ibunya, demi pen
-
k Keteg
amar, Lina tiba-tiba pulang lebih awal dari biasanya
lang!" bisik Alya dbangkit dari tempat tidur dan merapikan pakaiannya. "T
etar ketakutan. Jika Lina menemukan mereka dalam kead
balik pintu, mencoba menenangkan dirinya. Dia bisa mendengar suara Lina me