icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Sang Pembantu

Bab 3 Puncak Ketegangan

Jumlah Kata:880    |    Dirilis Pada: 02/08/2024

ar, mencoba bersikap setenang mungkin.

rak. "Tadi ada rapat yang dibatalkan, jadi aku pikir lebih

pasnya. Dia bisa mendengar setiap kata yang diucapkan

perhatian Lina dari arah kamar tidur. "Mau a

gangguk setuju. "Itu ide

uar dari kamar, melangkah pelan menuju pintu belakang dapur, berharap bisa pergi tanpa

?" suara Lina terde

sebelum menjawab. "Iya, Bu. Saya di dapur," ja

ura sedang membereskan piring. Ketika Lina masuk, Alya menunduk

Apa ada yang tidak beres?" ta

t. "Tidak, Bu. Saya

enak. "Kalau begitu, setelah ini ist

Bu," jawab Al

ah yakin Lina sudah cukup jauh, Alya menghela napas lega, namun hatinya masih terasa berat. Dia tidak tahu be

m yang

seperti biasanya, malam ini dia tidak mengajak Alya ke kamar atau ru

nada yang penuh kendali. "Kita harus lebih ha

Ada perasaan lega karena Aris menyadari risiko, tet

njut Aris. "Tapi kamu juga harus lebih wasp

asi ini semakin berbahaya, tetapi dia tidak punya pi

bertemu. "Ingat, Alya, aku melakukan ini karena aku

uhnya, tetapi juga pikirannya. Dengan sentuhan lembut dan kata-kata manis, pria itu me

a yang dia butuhkan," bisik Aris sebelum

ng di sudutnya. Dia tahu ini salah, tetapi saat i

mereka memenuhi kamar, namun di balik itu semua, hati Alya semakin tenggel

pa Hari

enjalani rutinitas sehari-hari tanpa merasa cemas setiap kali dia melihat Lina. Ketakutan a

erani, mengajak Alya ke kamar saat Lina sedang di rumah, memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Alya yang awal

a ke kamarnya. Tanpa basa-basi, Aris mencumbu Alya dengan penuh gairah. Tanganny

menolak namun tubuhnya tidak bisa menah

ikmati saja," bisik Aris,

itu. Dia hanya bisa menyerah, membiarkan desahan demi desahan keluar dari bibirnya saat A

dak pernah terdengar di rumah ini. Namun malam itu, tidak ada yang menghentikan me

an yang kembali dipenuhi oleh rasa bersalah. Dia memalingkan wajah

diri," bisiknya pelan

mendengar bisikan itu. Dia hanya menarik Alya ke pe

gamu," kata Aris dengan suara tenang, seolah-

ya. Dia terjebak dalam situasi yang tidak pernah dia bayangkan, dan satu-satunya cara unt

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka