Code Name Amaryllis
ungi ibu kota dengan selimu
ia dari Lembaga Pemuda dan Pemudi sudah bersiap menjalankan tugas mereka setelah
besar dan dikelilingi oleh peta digital yang merekam langsung dari kamera dari drone-d
n berbagai sudut pandang dari lokasi kejadian yang memberi
atan, tim timur dan tim barat!" Direktur membe
ai
serempak. Tugas mereka telah dit
lian pun harus bersiap dengan menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.
anggota. Mereka mendengarkan arahan yang diberikan ole
a lainnya. Mereka mulai bergerak dengan sangat hati-hati, memper
s di telinga masing-masing, tepat saat m
u
nginjak jebakan yang sudah
dis dari lembaga pun segera membawanya agar me
langkah kakimu," bisik Nina sam
banyak memiliki pera
Rega tengah memantau dari layar monitor pergerakan dari
para agen rahasia dari lembaga yang tengah memburunya, layar monito
terkena perangkap dan terluka, mungkin itu adal
ini?!" Kania menggerutu, menggigit bi
dung tempatnya berdiri bersama Rega kini telah
"Kita akan segera keluar dari sini dan secepatnya kita akan m
bercanda, '
ikan padaku ini akan dihargai mahal oleh para petinggi dan atasan. Aku
dalam hatinya ada keraguan yan
ng malam itu, tapi ada sesuatu dalam sikapnya
Pasukan pengawal yang sebelumnya didatangkan sebagai bala bantuan dari orang yan
i-matian melawan para agen rahasia dari lembaga. Agen rahasia
ia ingin turun langsung untuk membantu anak bua
iapkan jalur pelariannya dari ruang bawah tanah. Jalur yang tidak
membawa buku yang berisi tentang informasi lembaga
nghubungi Rega. Dia ingin memastikan Re
apa dia sudah tewas di bawah san
ustrasi terbit di wajahnya.
ria yang baru kutemui beberapa hari dan berkhianat pada
dalam, Kania melemparkan beberapa granat ke arah me
u
u
tinya penuh dengan jebakan dan pera
kan beberapa agen mundur dengan teratur, meng
maju dengan hati-hati berusaha melew
ampak sepi dan sunyi, berbeda dari lantai satu yan
pintu yang tampak sedikit terbuka dan be
ap di tangan masing-masing. Lilis dan Nina saling bertuka
rong pintu ruangan itu dengan kakinya d
ie
disambut oleh rentetan tembakan pelu
di balik dinding. Kali ini, mereka merasa adr
but berwarna ungu yang panjang dan terikat. Rambut gadis itu
dalah
menyorotkan tekad kuat, akan tetapi ada se
annya memperlihatkan sosok tubuh yang ramping, memberi kes
asing diarahkan pada Lilis dan Nina. Senyum tipis mengh
lebih cepat dar
olah waktu tengah berhenti