icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Code Name Amaryllis

Bab 7 Gedung Tua yang Terbengkalai

Jumlah Kata:1223    |    Dirilis Pada: 04/08/2024

lai. Gedung yang berada di pinggiran ibu kota, seorang pria muda dengan

njang berwarna ungu yang terikat, seragam hitamny

dengan apa yang kau perintahkan. Sekarang kita bisa dengan te

u yang tampak biasa tapi di dalamnya tersemb

alaman-halaman dengan teliti dan rinci. Buku itu ditulis

m semuanya menjadi buku?" ta

hadapannya menjawa

ini. Mungkin saja orang-orang dari tempatmu sud

pria berjas, jemarinya memainkan dasiny

pun akan kulak

senyuman pria baik ataupun senyuman yang menggam

unyi. Di balik matanya, terdapat rencan

dahulu menjadi sebuah kantor, akan tetapi terbe

. Kau beristirahat dulu, aku akan menyusulmu sete

n yang sangat terang dan dipenuhi oleh layar-layar monitor

di sana, tiba-tiba mata Kania melihat suatu pergerak

a i

nitor yang nampak aneh di

m yang sangat dikenalnya tengah berjalan d

dan membulat sempurna melihat laki

I-ini tidak mungkin!"

ng sangat penting dari lembaga

nya fatal sekali. Tapi, Kania telah mela

pada orang lain. Tentu saja, sebagai instansi dari pem

a berlari ke lantai satu di mana mata-mata dari lemb

terlihat pria berjas tadi sedang melakukan panggilan tele

awang ke arah

n padaku tempo hari lalu. Itu tentang kecurigaan Anda, Tuan. Dan tepat seperti ya

," jawaban da

Tuan. Semuanya sudah terangkum lengkap

telah terlacak oleh salah satu mata-mata dari

s itu segera berlari ke lantai

an senjata dan peralatan tempurnya yang

u perlahan dengan tangan kosong. Dia berusaha

kipun dalam hati dia merasakan

balik ketenangan sikapnya, dengan perlahan dan tidak diketahui oleh

gun dari kantongnya. Dalam sekejap, alat i

kk

menyengat tubuhnya, membuatnya terjatuh dengan

yebar cepat, berhasil membuat

dar. Sementara mata-mata dari lembaga mendekat dengan wajah ya

rik yang menyerang sarafnya. Rasa penyesalan yang mendalam mulai merayap masu

tikan bahwa Kania benar-benar tak berdaya sebelum bergerak lebih lanjut da

a datang ke koridor di lantai satu itu

a, ad

a sedang melihat seorang laki-laki deng

askan dia

ku jas abu-abunya, lalu menembak

aga berhasil menghindari tembakan yang membab

a! Ka

Rega, dia rela berlutut di samping tu

tubuh Kania dengan harapa

ah! Ini aku, Re

nya itu tak membuahkan hasil dan sia-sia saja karena Kan

asuk ke dalam gedung. Mereka melihat jela

di sekitar area gedung tua berlantai dua. Namun, entah mengapa seorang penyusup bisa ma

ini?! Kenapa bisa ada penyusup yang masu

a dia

ekati Rega, ia adalah seora

i lembaga itu begitu sangat ahli hingga kami pu

lum sadar dengan tatapan dingin lalu berde

aku tak mau k

jut. Mereka bersama mengangkat tubuh Kania yang sudah tidak

ada bahaya lain yang mengintai

udut ruangan itu. Otaknya bekerja dengan cepat, dia memikirkan langkah selanjutnya. Kar

tersenyum licik, penuh arti. Dia pun bergerak ke d

mata-mata agen rahasia telah menemukan dirinya. Rega mulai menyiapkan b

. Sungguh, mereka salah besar. Dan kau Kania, aku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka